20 Lagu Daerah Sunda Sepanjang Masa yang Perlu Diketahui

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Meski secara perlahan eksistensi lagu daerah Sunda kian tergeser lagu-lagu luar, tetapi institusi pendidikan tidak tinggal diam. Artikel ini mengulas 20 lagu Sunda sepanjang masa yang perlu diketahui.

Salah satu upaya untuk mempertahankan lagu daerah Jawa Barat adalah tugas menyanyikan lagu Sunda yang diberikan para guru di sekolah kepada para muridnya.

Jawa Barat terkenal memiliki beragam lagu Sunda populer seperti Manuk Dadali dan Bubuy Bulan. Anda juga mungkin sering mendengar lagu Sunda tersebut misalnya saat menghadiri acara pernikahan.

Lagu Sunda, termasuk juga lagu daerah lainnya, memiliki ciri khas tersendiri, terlebih ketika diiringi musik tradisional daerah masing-masing. Itulah salah satu bentuk kekayaan budaya yang harus senantiasa dilestarikan.

Lirik lagu Sunda ternyata memiliki makna yang beragam dan unik karena umumnya ditulis dalam bentuk pantun.

Berikut beberapa lagu daerah Sunda yang perlu diketahui:

1.Panon Hideung

Lagu yang menceritakan tentang seorang pria yang jatuh cinta pada seorang gadis cantik bermata hitam, pipi kuning, dan hidung mancung

2. Manuk Dadali

Lagu daerah yang diciptakan oleh Sambas Mangundikarta

3. Bubuy Bulan

Lagu Lagu berbahasa sunda ini menceritakan tentang perasaan seorang perempuan terhadap laki-laki yang ia lihat setiap pagi. Sang perempuan terpesona dengan sorot matanya yang menyentuh hati.

4. Es Lilin

Lagu Es Lilin merupakan lagu yang bermakna tentang perasaan seorang gadis yang menghadapi masalah percintaan. Sang gadis merasa malu dan gelisah karena tengah didekati seorang pria yang terpandang.

5. Cing Cangkeling

Lagu Cing Cangkeling dapat dimaknai sebagai peringat kepada manusia bahwa hati yang bebas, tenang dan teguh akan mendapatkan dunia yang penuh rahmat dan berkah dari Tuhan semesta alam.

6. Peuyeum Bandung

Lagu yang menceritakan tentang makanan khas daerah Bandung, Jawa Barat, yakni peuyeum atau tape dalam Bahasa Indonesia, yang bahan bakunya dari singkong.

7. Bajing Luncat

Bajing luncat yang dalam bahasa Indonesia berarti tupai loncat, ciptaan Kosaman Djaja, menceritakan tentang penyesalan seorang pria yang terlambat mempersunting kekasihnya. Ia kecewa kepada kekasihnya yang meninggalkannya dan melupakan janji-janjinya.

8. Mojang Priangan

Mojang Priangan adalah lagu Sunda ciptaan Iyar Wiyarsih. Lagu ini berisi pesan memberi contoh agar gadis Sunda mempertahankan kecantikan tak hanya dari luar tapi juga dari dalam.

9. Sabilulungan

Terjemahan dalam bahasa Indonesia, Sabilulungan berarti kebersamaan. Suatu hal yang harus dijaga oleh semua orang demi kerukunan. Sabilulungan diciptakan oleh maestro Sunda bernama Koko Koswara atau yang dikenal dengan sapaan Mang Koko.

10. Bedrong Lesung

Lagu Bendrong Lesung menggambarkan rasa syukur dan bahagia atas hasil panen. Lagu ini juga merupakan bagian dari kesenian tradisional Banten yang disebut Bendrong Lesung.

BACA JUGA

17 Musik Kawih Tradisional Sunda yang Masih Populer

10 Permainan Tradisional Sunda yang Mengajarkan Nilai Luhur

Selain lagu-lagu tersebut, masih ada beberapa lagu daerah Sunda lainnya, seperti:

1. Tanah Sunda
2. Tokecang
3. Sumedang Tandang
4. Pim Pom Pilem
5. Neng Geulis
6. Pepeling
7. Nenun
8. Pileuleuyan
9. Sapu Nyere Pegat Simpay
10. Warung Pojok

(Aak)