30 Pejabat Imigrasi Dipecat, Begini Kronologi Kasus Pemerasan WN Cina di Bandara Soetta

[info_penulis_custom]
Kronologi Kasus Pemerasan WN Cina di Bandara Soetta
Ilustrasi-Aktifitas Bandara (Bing)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — 30 pejabat imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta dicopot Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, hal tersebut buntut aduan Kedutaan Besar Cina terkait pemerasan yang dialami oleh warganya

“Setelah kami terima semua datanya, langsung kami tarik semua petugas yang ada di data dari penugasan di Soetta. Kami ganti,” ujar Menteri Imipas Agus Andrianto, seperti dikutip dari Antara, Senin (3/2/2025).

Agus mengatakan, para petugas imigrasi yang dicopot saat ini juga tengah mendalami pemeriksaan.

Kronologi Pemerasan WN Cina

Kasus ini ramai setelah sebuah surat yang diduga berasal dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok atau Kedubes Cina di Indonesia tertanggal 21 Januari 2025 beredar di media sosial.

“Kasus-kasus ini terjadi pada Februari 2024 hingga Januari 2025. Ini sebagian kecil dari banyaknya kasus pemerasan karena masih banyak lagi WN China yang tidak mengajukan pengaduan,” tulis Kedubes China dalam surat tersebut.

BACA JUGA: Buntut Pemerasan WNA Tiongkok, 30 Pejabat Imigrasi Soetta Dicopot

Kedubes Cina menjelaskan, kemungkinan banyak warga mereka tidak mengadu karena terkendala jadwal dan kekhawatiran tindakan balasan saat masuk ke negara tujuan. Dengan munculnya kasus-kasus itu, Kedubes China berharap pihak tanda “Dilarang memberi tip”, “Silahkan lapor jika terjadi pemerasan” dalam bahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris, dapat dipasang di tempat pemeriksaan imigrasi.

Perintah larangan memberi tip juga harus diinformasikan kepada agen-agen perjalanan Cina, sehingga mereka tidak akan menyarankan wisatawan untuk menyuap petugas imigrasi bandara di Indonesia

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.