BANDUNG,TM.ID:Â TikTok, platform media sosial yang sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi magnet bagi berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang dewasa. Kini TikTok bisa manjadi cuan dengan melakukan monetisasi.
Diluncurkan pada tahun 2017, TikTok kini memiliki lebih dari 500 juta yang mendownload. Popularitas yang meroket menjadikan TikTok tidak hanya sebagai wadah kreativitas, tetapi juga sebagai ladang bisnis yang menjanjikan.
Ada beberapa skema monetisasi yang dapat digunakan pengguna untuk menghasilkan uang dari konten yang diunggah di TikTok. Untuk dapat mengaktifkan monetisasi pada akun TikTok, pengguna harus memenuhi beberapa syarat.
Mereka harus berusia minimal 18 tah un, memiliki akun yang berusia lebih dari 30 hari, dan memiliki pengikut antara 1.000 hingga 10.000. Selain itu, konten yang terunggah harus memiliki minimal 1.000 hingga 10.000 views dalam 30 hari terakhir.
Langkah-langkah Monetisasi TikTok
Jika syarat-syarat telah terpenuhi, pengguna dapat mengaktifkan monetisasi TikTok melalui aplikasi dengan langkah-langkah berikut.
- Buka Aplikasi TikTok di Ponsel
- Pilih Menu “Profil” dan Klik Tiga Garis di Pojok Kanan Atas
- Pilih Menu “Creator Tools”
- Gulir Layar ke Bagian Monetisasi
- Pilih Jenis Monetisasi yang Sesuai
BACA JUGA : Cara Download Lagu TikTok Jadi Format MP3
6 Jenis Monetisasi di TikTok
1. Creator Marketplace
Melalui fitur ini, kreator dapat membuat konten berbasis promosi dengan skema kerja sama atau endorse dengan merek tertentu. Ini adalah peluang bagi kreator untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui kolaborasi dengan perusahaan.
2. TikTok Shop
TikTok Shop memungkinkan pengguna untuk berjualan langsung secara online melalui platform. Inilah kesempatan bagi bisnis kecil dan menengah untuk meraih pasar langsung melalui video pendek yang kreatif.
3. TikTok Ads
Metode ini biasa terpakai oleh perusahaan sebagai bagian dari strategi pemasaran digital. TikTok Ads memungkinkan perusahaan untuk membuat kampanye yang ditargetkan pada audiens tertentu.
4. Live Streaming
Fitur Live Streaming memberikan kesempatan bagi pengguna untuk melakukan siaran langsung dan menerima hadiah atau donasi dari penonton. Ini adalah cara interaktif untuk berhubungan langsung dengan pengikut.
5. Affiliate Marketing
Skema affiliate di TikTok hampir sama dengan platform media sosial lainnya. Kreator dapat mempromosikan produk mitra secara online dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan.
6. Gifts
Fitur Gifts di TikTok memungkinkan pengguna untuk mengirimkan hadiah berupa koin virtual ke kreator. Koin ini dapat ditukar dengan mata uang digital, memberikan insentif bagi kreator untuk terus berkarya.
Dengan demikian, TikTok bukan hanya sekadar platform hiburan, tetapi juga pintu gerbang menuju peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk meraih sukses dalam monetisasi TikTok, pengguna perlu memahami persyaratan dan memilih jenis monetisasi yang sesuai dengan tujuan dan kontennya.
(Hafidah/Usk)
