59,91 Persen Tiket Terjual, PT Pelni Siap Layani Mudik Lebaran

[info_penulis_custom]
mudik lebaran
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA,TM.ID : Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, pihaknya telah menjual tiket arus mudik Lebaran sebanyak 134.216 atau 59,91 persen dari proyeksi 224.043 penumpang pada periode 7 hingga 21 April 2023.

Yahya juga mengatakan, pihaknya siap melayani masyarakat terkait arus mudik Lebaran tahun ini.

“Kami punya 26 kapal penumpang dan 22 kapal perintis siap untuk melayani masyarakat dengan segala fasilitas yang baik seperti tempat tidur, makanan tiga kali untuk yang tidak berpuasa, bagi yang puasa kami sediakan sahur dan berbuka juga,” ujarnya.

Pada saat kunjungan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin (10/4/2023), Kuncoro juga memastikan kesehatan para penumpang terjamin selama berada di atas kapal karena di dalamnya ada klinik bagi yang merasa sakit.

“Kami berharap dapat melayani penumpang dengan maksimal agar para penumpang merasa nyaman di atas kapal saat mudik,” katanya.

Pada tahun ini, kata dia, penumpang Pelni saat awal arus mudik lebaran naik 25 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mendapat sekitar 400 ribuan penumpang.

“Sekitar 600 ribuan saat ini, naik 25 persen dari tahun lalu pada periode yang sama,” ucapnya.

BACA JUGA: Polri Siapkan Pengawalan Bagi Pemudik Sepeda Motor

Sepuluh tujuan terpadat, lanjutnya, yang pertama di Makassar sebesar 17.139 penumpang kemudian 14.862 Penumpang di Balikpapan dan 12.566 Penumpang di Pulau Batam.

“Selain itu ada Kumai 8.742 penumpang, Tanjung Priok 8.387 penumpang, Ambon 7.753 penumpang dan Belawan 6.809 penumpang,” tuturnya.

Tujuan Surabaya, menurut catatan, berada di urutan delapan dengan jumlah penumpang sebesar 6.176, di susul Bau-Bau 4.762 penumpang, dan terakhir Tarakan 4.720 penumpang.

“Sebaran penumpang, untuk wilayah barat mencapai 56.834 penumpang atau 36,5 persen, wilayah tengah 65.899 atau mencapai 42,2 persen dan terakhir wilayah timur sebesar 33.285 atau 21,3 persen,” ujar Yahya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya juga mengimbau  masyarakat untuk segera memesan tiket mudik melalui saluran resmi seperti Aplikasi Pelni Mobile, portal resmi PT Pelni dan loket di 44 kantor cabang.

“Untuk calon penumpang sebaiknya segera merencanakan pembelian tiket kapal untuk mudik melalui jalur resmi PT Pelni,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.