77 Aplikasi Android yang Miliki Kemampuan Mata-mata Pengguna

[info_penulis_custom]
Risiko aplikasi Android
Ilustrasi aplikasi Android. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tidak semua aplikasi bisa memberikan dampak baik, karena ada beberapa aplikasi di Android ternyata membawa risiko besar bagi pengguna, seperti kemampuan menjadi mata-mata penggunanya.

Salah satu ancaman yang tidak bisa dihindari dari sejumlah aplikasi tersebut ialah kemampuan memata-matai aktivitas pengguna dan mencuri data penting.

Bahaya ini semakin serius ketika aplikasi-aplikasi ini memiliki akses ke izin sensitif di ponsel Anda.

Akhir-akhir ditemukan 77 aplikasi berbahaya di Google Play Store yang dapat mencuri kredensial pengguna dan memantau aktivitas mereka.

Aplikasi-aplikasi ini memanfaatkan teknologi canggih seperti DroidBot, yang merupakan jenis Android Remote Access Trojan (RAT).

DroidBot mampu mengendalikan perangkat dari jarak jauh menggunakan fitur seperti VNC (Virtual Network Computing) tersembunyi dan overlay, yang biasanya dimanfaatkan oleh spyware.

Layanan Aksesibilitas Jadi Celah Keamanan

Penelitian dari Cleafy mengungkapkan DroidBot sering menyalahgunakan layanan aksesibilitas, fitur yang sebenarnya dirancang untuk membantu pengguna dengan kebutuhan khusus.

Ketika layanan ini disalahgunakan, malware dapat mengambil alih perangkat dan mengakses fungsi-fungsi penting sistem, termasuk kamera, mikrofon, dan data lokasi.

Sebuah studi dari CyberNews menunjukkan dari 50 aplikasi populer yang dianalisis, sebanyak 33 aplikasi meminta akses ke kamera dan mikrofon, sementara 26 lainnya melacak lokasi pengguna dengan presisi tinggi.

Beberapa aplikasi bahkan mencoba mengakses kontak pengguna tanpa alasan yang jelas. Melansir Forbes, permintaan izin seperti ini sering kali menjadi langkah awal untuk menyalahgunakan data pribadi.

Pentingnya Mengelola Izin Aplikasi

Pengguna harus lebih selektif dalam memberikan izin aplikasi. Jangan izinkan akses kamera, mikrofon, atau lokasi, kecuali memang diperlukan untuk fungsi utama aplikasi.

Langkah ini penting untuk melindungi privasi dan mengurangi risiko penyalahgunaan data.

Google telah memperkenalkan fitur baru di Android 15 melalui Privacy Dashboard, yang memungkinkan pengguna memantau penggunaan izin sensitif seperti kamera, mikrofon, dan lokasi hingga tujuh hari ke belakang.

Fitur ini, yang tersedia sejak pembaruan Google Play pada November 2024 di perangkat tertentu seperti Google Pixel, membantu pengguna mengidentifikasi aplikasi yang mencurigakan atau menguras daya baterai.

Tips Melindungi Privasi Anda

Untuk mengurangi risiko dari aplikasi berbahaya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Unduh Aplikasi Hanya dari Google Play Store

Hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak resmi. Selalu periksa ulasan dan reputasi pengembang sebelum mengunduh.

2. Kelola Izin Aplikasi Secara Rutin

Tolak akses kamera, mikrofon, dan lokasi untuk aplikasi yang tidak membutuhkan izin tersebut.

3. Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan

Periksa daftar aplikasi di ponsel Anda secara berkala. Jika ada aplikasi yang jarang digunakan, segera hapus untuk mengurangi potensi risiko.

4. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi

Pastikan Anda selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi di ponsel. Pembaruan sering kali mencakup perbaikan keamanan yang penting.

BACA JUGA: 6 Aplikasi Android yang Tidak Seharusnya Terinstal Dalam Perangkat

Banyaknya aplikasi di Android yang ditemukan memiliki risiko mematai-matai pengguna, mengharuskan kita untuk lebih waspada dalam menjaga privasi dan melindungi data pribadi dari ancaman aplikasi berbahaya.

Adanya langkah-langkah di atas juga bisa Anda coba untuk mengamankan perangkat Android Anda.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.