8 Ribu Ton Sampah Kota Bandung Tak Bisa Dikirim, Pemkot Bandung Butuh Bantuan

[info_penulis_custom]
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, hunian murah, masyarakat berpenghasilan rendah
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: Rizky Iman/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Kalau dihitung-hitung hingga saat ini sampah yang menumpuk di Kota Bandung berkisar 8.000 ton sampah, yang belum bisa diangkut ke tempat pembuangan akhri.

Hal itu diakui oleh Plh Wali Kota Bandung, ema Sumarna. Bila tak segera ditangani dan mengambil alternatif lain, dikhawatirkan akan semakin membengkak.

“Kalau kita 241 ritasi, kemarin Bandung baru 100 ritasi. Kalau tidak ada alternatif ini tentu akan kewalahan. Hitungannya 1.300 setiap hari, sekarang sudah 8.000 sekian ton sampah yang tidak bisa kita geser ke TPA,” ungkap Ema di Kota Bandung, Selasa (29/8/2023).

Pihaknya masih menunggu pihak lain bekerjsama untuk bisa membantu menangani sampah yang menumpuk.

BACA JUGA: KBB Darurat Bencana Akibat Kebakaran TPA Sarimukti dan Patung Soekarno Rp10 T

“Makanya kita benar-benar ingin mendapatkan data dukung untuk memanfaatkan lahan milik Pusenkav. Saya punya keyakinan itu bisa kita manfaatkan,” jelasnya.

Patut diketahui. Kota Bandung resmi menetapkan status Darurat Sampah seiring keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Terkait dengan hal itu, Ema Sumarna mengatakan keputusan Wali Kota Bandung soal status kedaruratan sampah, baru saja ditandatangani pada hari Senin (28/8) kemarin.

Untuk mengakselerasi penanganan sampah, Pemkot Bandung juga telah membentuk Satuan Tugas Kedaruratan Sampah.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimda menyatakan kota Bandung sedang darurat sampah sehingga di dalamnya kita bentuk satgas per hari ini. Saya tandatangani dan itu melibatkan semua unsur mulai dari kepolisian, TNI, dan sebagainya,” terang Ema.

Situasi yang terjadi sekarang di TPA Sarimukti, Ema mengatakan kalau Pemkot menjajaki kerja sama dengan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD, dalam memanfaatkan lahan di kawasan Pusat Pendidikan Kavaleri  (Pusdikkav) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Kerja sama itu terkait pemanfaatan lahan Pussenkav, untuk keperluan penanganan sampah di wilayah Kota Bandung.

BACA JUGA: TPS Kota Bandung Overload, Tumpukan Sampah Capai 8 Sampai 9 RIbu Ton

Lahan seluas sekitar tiga hektare yang ada di Pussenkav disebut mampu dalam menangani permasalan penumpakan sampah Kota Bandung.

“Besok kami akan menghadap Komandan Pusenkav yang punya lahan di Cirata. Kalau dizinkan kita akan manfaatkan,” teranhnya.

Dengan adanya status darirat sampah, Pemkot Bandung bersiap untuk memanfaatkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT), demi bisa mengatasi permasalahan yang serius.

“Sehingga kalau perlu anggaran karena kita sudah berlakukan kedaruratan, tentu dana BTT bisa dimanfaatkan. Tapi tergantung izin pusenkav, kalau tidak diizinkan kita tetap mendorong TPA Sarimukti tapi di sana belum normal,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.