KIPP Indonesia Bilang Kebocoran Data Pemilih Berpotensi Terjadi Kecurangan Pemilu 2024

[info_penulis_custom]
Jadwal Masa Pendaftaran Capres-Cawapres Pilpres 2024
Ilustrasi - Jadwal Masa Pendaftaran Capres-Cawapres Pilpres 2024 (Istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Bareskrim Polri untuk mengusut dugaan kebocoran data pemilih Pemilu 2024.

Menanggapi kebocoran data pemilih Pemilu 2024, Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Kaka Suminta mengatakan, bahwa KPU harus bertanggungjawab atas terjadinya hal tersebut. Karena hal itu bisa berpotensi terjadinya kecurangan pemilu 2024.

“KPU harus bertanggung jawab atas kebocoran data pemilih karena itu bisa berpotensi terjadinya bagian dari kecurangan pemilu 2024,” kata Kaka kepada Teropongmedia.id, Jumat (1/12/2023).

Kaka menyebutkan, KPU sebagai lembaga penyelengara pemilu tidak pernah mengamankan data pemilih sehingga kasus ini kembali terjadi , hal ini berdampak pada proses pemilu 2024.

“KPU tidak pernah mengamankan data pemilih, sehingga kasus ini kembali terjadi, maka ini berdampak bagi pemilu,” ujar Kaka.

BACA JUGA: Kaukus Aktivis 89: Tegakkan Pemilu yang Berintegritas dan Bermartabat

Selain itu, KPU tidak pernah menyampaikan uji publik terkait data informasi sehingga menjadi pertanyaan publik. Tak hanya itu kebocoran data pemilih dikhawatirkan akan digunakan untuk kejahatan pemilu.

“Kita khawatir kebocoran data pemilih bisa digunakan untuk kejahatan pemilu,” tegasnya.

Menurut dia, KPU harus bisa menjamin kasus ini tidak kembali terjadi  agar kepercayaan masyarakat terhadap KPU tetatp terjaga.

Seperti diketahui sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber(Dittipsiber) Bareskrim Polri membenarkan adanya dugaan kebocoran data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid mengatakan, pihaknya masih mendalami indikasi kebocoran data KPU yang ditemukan saat pihaknya melakukan patroli siber.

BACA JUGA: Kata Anies Baswedan Pilpres 2024 Bukan Ganti Presiden, Tapi?

“Kebocoran data KPU kami temukan dari hasil patroli tim siber ya,” kata Adi Vivid, Rabu (29/11/2023).

Akun X (Twitter)  dengan nama pengguna @p4c3n0g3 tersebut membeberkan informasi diduga seseorang menjual data-data dari KPU seperti NIK,NKK, hingga e-KTP.

Laporan Wartawan Jakarta: Agus Irawan

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.