99 PLTU Ditargetkan OJK Ikut Perdagangan Karbon Tahun ini

[info_penulis_custom]
99 PLTU Ditargetkan OJK Ikut Perdagangan Karbon Tahun ini
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (BPMI Satpres)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: 99 PLTU berbasis batu bara akan ikut dalam perdagangan bursa karbon pada tahun ini Hal tersebut menjadi target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun ini.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan 99 PLTU tersebut setara dengan 86 persen dari total PLTU yang ada di Indonesia. Data itu diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero).

“Harapan kami agar PLTU dapat mulai bertransaksi melalui bursa karbon tahun ini juga,” katanya dalam peluncuran Bursa Efek Indonesia di Gedung BEI, Selasa (26/9).

Lebih lanjut Mahendra menambahkan selain subsektor pembangkit tenaga listrik, perdagangan karbon juga akan diikuti oleh sektor kehutanan, pertanian, limbah, migas, industri umum, dan kelautan.

Menurutnya dengan begitu, Bursa karbon Indonesia ditargetkan menjadi salah satu yang terbesar dan dan terpenting di dunia karena volume maupun keragaman unit karbon yang akan diperdagangkan dan kontribusinya kepada pengurangan emisi karbon nasional maupun dunia.

Ke depan, Mahendra menyebut salah satu instrumen yang juga mendukung perkembangan pasar karbon adalah melalui pajak karbon.

“Implementasi dari pajak karbon tetap akan dilakukan secara pruden,” katanya

BACA JUGA: Catat! 26 September 2023 Mendatang OJK Bakal Luncurkan Bursa Karbon

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengatakan Bursa Karbon Indonesia bisa berkontribusi untuk melawan krisis iklim.

“Hasil dari perdagangan ini akan direinvestasikan kembali pada upaya menjaga lingkungan khususnya melalui pengurangan emisi karbon,” katanya.

Jokowi mengatakan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam solusi
berbasis alam atau nature-based solutions dan merupakan satu-satunya negara dengan 60 persen pemenuhan pengurangan emisi karbonnya berasal dari sektor alam.

Berdasarkan catatannya, Jokowi menyebut Indonesia memiliki potensi kredit karbon sebanyak satu gigaton karbon dioksida yang bisa ditangkap. Jika dikalkulasi, potensi Bursan Karbon Indonesia bisa lebih dari Rp3.000 triliun

“Tentu ini akan menjadi kesempatan ekonomi yang ramah lingkungan sejalan dengan arah dunia yang menuju ekonomi hijau,” katanya.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.