Ada Demokrat, Anas Urbaningrum Kecil Kemungkinan ke Koalisi Perubahan

[info_penulis_custom]
Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUPANG,TM.ID: Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Ahmad Atang mengatakan, Anas Urbaningrum dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) kecil kemungkinan akan berlabuh pada koalisi perubahan karena ada Partai Demokrat.

“Melihat realitas yang ada, Anas dan PKN kecil kemungkinan akan berlabuh pada koalisi perubahan karena ada partai Demokrat di situ, walaupun Anas dan Anies Baswedan sama-sama lahir dari rahim HMI,” kata Ahmad Atang di Kupang, Selasa (11/4/2023).

Dia menyebut, pandangan itu berkaitan bebasnya Anas Urbaningrum dari penjara pada 11 April 2023 dan arah dukungan politik Anas beserta partai barunya PKN pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut dia, pilihan politik Anas dan PKN hanya ada pada koalisi besar yang sedang dibangun oleh Koalisi Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Namun, apapun pilihan politik Anas tetap akan memberikan warna pada dinamika dan suhu politik menjelang pemilu dan pilpres 2024 mendatang.

Ahmad Atang menambahkan, bebasnya Anas Urbaningrum dari penjara suka miskin Bandung setelah di penjara selama 10 tahun menjadi fenomena menarik, karena kasus yang menjerat Anas Urbaningrum masih menjadi teka teki publik antara murni kasus hukum atau intervensi politik kekuasaan saat itu.

BACA JUGA: Bebas, Anas Urbaningrum Klaim Tak Akan Sulut Permusuhan

Dengan dibebaskan Anas, ini menandakan bahwa babak baru jalan politik Anas Urbaningrum akan dimulai. Namun kita belum tahu apa agenda setelah menghirup udara bebas, namun naluri politik Anas tidak bisa dihentikan begitu saja.

“Loyalis Anas telah membangun panggung politik baru baginya, yakni Partai Kebangkitan Nusantara,” katanya.

Kahadiran Anas dapat menjadi kekuatan baru bagi PKN, walaupun Anas mantan napi namun masih memiliki pengaruh politik yang cukup kuat.

Sebagai figur yang besar dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Anas masih memiliki jaringan politik yang luas. Hal ini akan menguntungkan PKN.

Pengajar ilmu komunikasi politik pada sejumlah perguruan tinggi di NTT itu mengatakan, walaupun sebagai peserta pemilu untuk pertama kalinya, PKN setidaknya memiliki arah perjuangan, termasuk pilihan untuk mendukung capres pada pemilu mendatang.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

2

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

3

Cek! Link Live Streaming Aplikasi CCTV Lalu Lintas Lebaran 2025

4

Video Syur 11 Menit Beredar, Rebecca Klopper Asik Liburan

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.