Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum

[info_penulis_custom]
Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Anggota Komisi II DPRD Jabar Agung Yansusan (dok. Agung Yansusan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi partai Golongan Karya (Golkar) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Bandung, Agung Yansusan, tegaskan jangan menormalisasi cara berpakaian dengan seksi di tempat umum.

Menurutnya, Jawa Barat memiliki budaya sunda serta memiliki kultur yang diwariskan oleh para leluhur di Jawa Barat untuk berpakaian dengan sopan.

“Saya ingin sampaikan kita warga negara Indonesia, kita di Jawa Barat berbudaya sunda, memiliki kultur yang diwariskan dari leluhur kita untuk berpakaian sopan dengan menutup aurat terkhusus bagi umat islam,” kata Agung Yansusan, Senin (27/1/2025).

Agung juga mengungkapkan, kaum muslimah belakangan ini banyak sekali yang menormalisasi terkait penggunaan pakaian seksi di tempat umum.

“Terkhusus bagi kaum muslimah belakangan ini banyak fenomena yang terjadi di luar sana, yang terkesan menormalisasi penggunaan baju-baju seksi di depan umum, yang dimana pola seperti itu kita sulit temui di 20 atau 30 tahun sebelumnya di Jawa Barat,” ungkap Agung.

Agung pun mencontohkan salah satunya di jogging trek Gasibu maupun saat mengunjungi mal di kota Bandung tidak sedikit anak muda maupun dewasa menggunakan pakaian yang seksi seperti pusar yang terlihat, celana atau rok diatas lutut di depan umum.

Oleh karena itu, Legislator ini berharap, kebiasaan penggunaan pakaian seksi di tempat umum bisa di rubah dengan memperhitungkan konsekuensi yang cukup berbahaya bagi para pengguna nya. Selain itu, dirinya pun berharap agar warga Jawa Barat menonjolkan identitas kesundaannya dengan terbiasa berpakaian sopan ketika berada di tempat umum.

BACA JUGA: Agung Yansusan Imbau Masyarakat Jauhi Open BO untuk Stop Sebaran HIV

Tak hanya itu, Agung pun mengimbau masyarakat agar tidak menormalisasi penggunaan pakaian seksi di tempat umum. Sebagaimana agung menyampaikan,

“Kita stop normalisasi penggunaan pakaian seksi di tempat umum cukuplah dirumahnya saja dan cukuplah jika perempuan hanya suami saja yang mungkin bisa diajak berbaur ketika berpakaian seperti itu, ataupun sebaliknya,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.