Akibat Banjir, Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Naikliu Terhenti

[info_penulis_custom]
banjir naikliu
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUPANG,TM.ID : Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh  mengatakan, pelayanan kesehatan di Puskesmas Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur terhenti karena ruangan puskesmas terendam banjir setelah daerah itu dilanda hujan lebat selama dua hari terakhir.

“Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Kupang mengakibatkan terjadi banjir di sejumlah wilayah termasuk di Kecamatan Amfoang Utara hingga merendam bangunan pelayanan medis di Puskesmas Naikliu,” katanya di Kupang, Rabu (1/2/2023).

Ia mengatakan hujan lebat yang berlangsung selama dua hari di wilayah Kecamatan Amfoang Utara mengakibatkan sejumlah kali meluap hingga air banjir merendam sejumlah rumah warga termasuk fasilitas kesehatan.

Menurut dia genangan air banjir dalam kompleks Puskesmas Naikliu merendam ruangan pelayanan medis bagi masyarakat sehingga aktifitas pelayanan kesehatan terhenti.

“Genangan air yang begitu banyak sehingga para petugas medis tidak bisa memberikan pelayanan kesehatan karena harus membersihkan genangan air yang merendam sejumlah fasilitas dalam Puskesmas Naikliu,” katanya.

BACA JUGA: Hujan Lebat, Puluhan Rumah Terendam Banjir di Kupang

Menurut dia sudah dua hari kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Naikliu tidak bisa dilakukan karena kondisi ruangan Puskesmas terendam air banjir.

Ia menambahkan terjadinya genangan air di Puskesmas Naikliu juga karena saluran drainase di Puskesmas Naiklliu tidak berfungsi secara baik sehingga air tidak bisa mengalir menuju selokan.

Menurut dia genangan air dalam bangunan Puskesmas Naikliu sangat banyak dan mengenangi berbagai ruangan dalam Puskesmas dan tidak bisa mengalir ke selokan akibat drainase yang kurang memadai.

“Kami berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dalam mendesain pembangunan Puskesmas juga untuk memperhatikan secara serius saluran drainase agar tidak terjadi banjir saat curah hujan tinggi seperti saat ini,” demikian Elfrid V Saneh.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.