Akibat Salah Paham, Satpol PP di Garut Dianiaya Pria Tak Dikenal

[info_penulis_custom]
Satpol PP Garut dianiaya
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akibat kesalahpahaman di jalan, seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, dianiaya pria tak dikenal.

Polisi sudah menangkap pelaku penganiayaan anggota Satpol PP di wilayah Garut Kota. Pelaku berinisal BA (20) merupakan warga Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. BA ditangkap pada Kamis (27/3/2025) pagi di rumahnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin. Joko mengatakan penganiayaan tersebut dipicu kesalahpahaman di jalan.

Joko mengungkapkan kronologi peristiwa itu berawal ketika pelaku BA mengalami kecelakaan, kemudian ditolong oleh korban yang merupakan anggota Satpol PP Garut yang sedang berpatroli di lokasi kecelakaan Jalan Guntur, Garut Kota.

Namun saat hendak ditolong oleh korban, pelaku BA merasa ada yang memegang kepalanya kemudian langsung mendorong dan menarik kerah bajunya yang mengenai leher korban, lalu memukulnya beberapa kali.

Aksi jagoan itu terjadi di tengah keramaian kota, sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian berupaya melerai, sampai akhirnya datang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Garut untuk mengamankan pelaku.

“Karena perbuatan pelaku terhadap korban, korban tidak terima dan langsung melaporkannya ke Polres Garut,” katanya, mengutip Antara, Jumat (28/3/2025).

Joko menambahkan, pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan, setelah yang bersangkutan menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut terkait kasus penganiayaan yang dilakukannya.

“Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 351 KUHPidana dan akan dilakukan proses lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ucap Joko.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko menambahkan, anggotanya bernama Ervan Revana menjadi korban penganiayaan saat melaksanakan tugas, yang dipicu adanya kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA:

Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Tutup Minimarket Tak Kantongi Izin

Satpol PP Kota Bandung Kembali Tindak Satu Tempat Hiburan Malam di Bulan Ramadhan

Akibat kejadian itu, kata Usep, secara resmi lembaga telah melaporkan ke Polres Garut pada Rabu 26 Maret 2025 malam untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut terhadap pelaku.

“Kami serahkan penanganan kasusnya ke Polres Garut,” sebut Usep.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.