BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID –Sosok politikus yang terkenal dekat dengan rakyat, H. Akhmad Marjuki, kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, bukan karena gebrakan politik atau program infrastruktur, melainkan karena komitmennya dalam mendukung kebebasan pers yang sehat dan beretika.
Dalam acara Pembentukan dan Pengukuhan Forum Vokal Komunitas Jurnalis Indonesia, Akhmad Marjuki hadir secara langsung dan memberikan sambutan yang membuat banyak pihak kagum. Kehadiran anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi ini sebagai simbol sinergi antara pemimpin dan insan media yang semakin kuat.
Tak hanya hadir secara simbolis, Akhmad Marjuki menunjukkan kepedulian nyata terhadap peran jurnalis di era demokrasi modern. Ia menekankan bahwa jurnalisme yang sehat adalah kunci bagi masyarakat yang adil dan berpikiran maju.
Dalam sambutannya, ia dengan tegas menyampaikan:
“Pers yang kuat adalah pilar penting bagi demokrasi yang kokoh,” H. Akhmad Marjuki
Warganet memuji pernyataan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap profesi jurnalis yang kerap kali menghadapi tekanan dan tantangan di lapangan.
“Semangat trus bah,” tulis aga***
Forum Vokal Komunitas Jurnalis Indonesia sendiri sebagai wadah aspirasi dan kolaborasi antarsesama jurnalis dari berbagai daerah dan latar belakang.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga:
Akhmad Marjuki Tawarkan Kedekatan Humanis Lewat Media Sosial
Akhmad Marjuki Ungkap Rahasia Sukses, Kerja Keras Aja Nggak Cukup?
Tujuan Akhmad Marjuki
Tujuannya tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tapi juga membangun ruang yang inklusif untuk berdiskusi, berbagi informasi, serta memperkuat kualitas penyajian berita yang berimbang dan faktual.
Kehadiran Akhmad Marjuki disambut antusias oleh para peserta forum. Termasuk para tokoh media, pegiat sosial, serta perwakilan dari komunitas jurnalis lokal dan nasional. Banyak yang menilai kehadiran beliau sebagai bukti nyata bahwa wakil rakyat memahami pentingnya peran media dalam pembangunan daerah maupun nasional.
Di tengah arus informasi digital yang semakin cepat dan terkadang tidak terverifikasi, peran media menjadi sangat vital. Akhmad Marjuki pun mengingatkan pentingnya menjalin komunikasi yang harmonis antara pemerintah, legislatif, dan awak media agar dapat menciptakan informasi yang akurat, edukatif, dan membangun.
Acara ini juga menjadi pengingat bagi banyak pihak bahwa demokrasi tidak bisa berdiri tanpa media yang bebas dan bertanggung jawab. Apa yang dilakukan Akhmad Marjuki hari ini adalah contoh nyata bahwa politikus dan jurnalis bisa berjalan berdampingan. Saling memperkuat, dan bersama-sama menciptakan perubahan yang positif.
Sebagai generasi muda yang melek informasi, yuk kita dukung gerakan kolaboratif seperti ini. Jangan ragu untuk membagikan artikel ini agar semangat kebebasan pers yang sehat terus bergema dan menjadi inspirasi di seluruh penjuru negeri.
(Hafidah Rismayanti/Aak)