Aktivis GMNI Tewas Diduga Akibat Penganiayaan, 2 Korban Lainnya Masih Dirawat

[info_penulis_custom]
aktivis GMNI Sukabumi tewas
(Logo: penalaut)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SUKABUMI, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berinisial RR (25) tewas, diduga akibat penganiayaan.

Korban yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan dan warga Perum Mangkalaya, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, itu tidak tertolong setelah mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

Menurut Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Mulk Kota Sukabumi, Asep Andi, RR adalah satu dari tiga korban penganiayaan yang dievakuasi ke rumah sakit tersebut pada Rabu (26/2).

Dua korban lainnya adalah AP (20), warga Gedong Panjang, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, dan DH (24), warga Jalan Baru Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

RR dan DH tiba di RSUD Al-Mulk sekitar pukul 04.00 WIB, diantar oleh beberapa rekan mereka. Sementara itu, AP tiba sekitar pukul 06.00 WIB, juga diantar oleh rekan-rekannya.

Saat tiba di rumah sakit, RR mengalami luka robek di kaki sebelah kiri dengan perdarahan aktif. DH mengalami luka di punggung, kaki, dan dahi, sedangkan AP juga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Pihak rumah sakit sempat mengusulkan rujukan untuk RR dan AP ke RSUD R. Syamsudin S.H Kota Sukabumi mengingat kondisi luka mereka yang cukup serius.

Namun, permintaan ini ditolak oleh keluarga korban. Keluarga memilih untuk melakukan pengobatan secara mandiri tanpa rujukan dari rumah sakit.

Setelah beberapa jam mendapatkan pertolongan medis, nyawa RR tidak berhasil diselamatkan.

“Setelah dinyatakan meninggal dunia, jasad korban kemudian dibawa pulang oleh keluarganya. Diduga korban meninggal akibat kehabisan darah karena pada lukanya terjadi perdarahan aktif,” jelas Asep Andi, seperti dilansir Antara, Sabtu (1/3/2025).

Sementara itu, korban DH masih menjalani perawatan di rumah sakit dan telah menjalani operasi untuk lukanya. Kondisinya dilaporkan semakin membaik. AP juga masih dalam perawatan, meski belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisinya.

BACA JUGA

RKUHAP Ancam Keseimbangan Hukum? Aktivis dan Akademisi Siap Lawan Kewenangan Super Power di Lembaga Hukum

Mahasiswi yang Dilecehkan Oknum PN Sukabumi Tempuh Jalur Hukum

Hingga saat ini, kasus dugaan penganiayaan terhadap mahasiswa GMNI tersebut masih diselidiki oleh Polres Sukabumi Kota. Polisi sedang berupaya mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini.

Kejadian ini menimbulkan duka mendalam di kalangan aktivis mahasiswa dan masyarakat Sukabumi. Masyarakat menuntut keadilan agar pelaku dapat diungkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Contoh Kata-kata Broadcast Promosi Jual Kambing!

2

Link Live Streaming Formula 1 GP China 2025 Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Perbedaan Gamelan Jawa, Bali dan Sunda

4

Kasus Hendy Setiono: Jejak Bisnis dan Tuduhan Penipuan yang Menjerat Sederet Selebriti

5

20 Kode Redem MLBB x Naruto Terbaru, Gercep Sebelum Hangus!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.