Alasan Microsoft Pending Fitur AI Recall Hingga Desember

[info_penulis_custom]
AI Recall
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Baru-baru ini, fitur AI Recall dari Microsoft tengah menjadi sorotan, terutama setelah memicu kekhawatiran soal privasi. Banyak yang menyebut teknologi ini berisiko menjadi celah bagi peretas untuk mengakses data pengguna.

Recall sengaja dirancang untuk memantau semua aktivitas di perangkat Windows melalui tangkapan layar berkala. Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan untuk “melacak kembali langkah-langkah visual” yang diambil pengguna, sehingga memudahkan mereka menemukan kembali aplikasi, dokumen, atau situs web yang sebelumnya dibuka.

Peluncuran fitur pengambilan tangkapan layar otomatis ini kini ditunda hingga Desember. Para anggota Microsoft Insiders yang menantikan uji coba fitur ini harus bersabar setidaknya satu bulan lagi.

Penundaan ini menunjukkan kehati-hatian Microsoft dalam merilis Recall, baik untuk publik maupun untuk komunitas Microsoft Insiders yang lebih kecil.

“Kami membutuhkan waktu tambahan untuk menyempurnakan pengalaman sebelum mempratinjaunya dengan Windows Insiders,” kata Brandon LeBlanc, Manajer Proyek Senior Windows dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, dikutip Minggu (3/11/2024)

LeBlanc menambahkan Microsoft tetap berkomitmen menjaga keamanan pengguna.

“Recall, yang awalnya direncanakan rilis pada Oktober, kini akan tersedia bagi pengguna Windows Insiders dengan PC Copilot Plus pada Desember mendatang,” jelasnya.

Untuk dapat menjalankan fitur Recall, perangkat perlu dilengkapi neural processing unit (NPU) yang mampu melakukan 40 triliun operasi per detik (TOPS). Meski CPU Intel Meteor Lake memiliki NPU, spesifikasinya belum memenuhi syarat untuk mendukung Recall.

BACA JUGA: Peluncuran 3 Fitur AI Baru Tertunda, Apple Salahkan Peraturan Eropa

Sejak Juni, banyak perangkat baru yang mendukung AI Recall diluncurkan dengan branding Microsoft Copilot+. Sejumlah perangkat Copilot+ pertama menggunakan chip Snapdragon X dari Qualcomm.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.