Alih Subsidi BBM ke BLT Didukung DPR, Ini Alasannya

[info_penulis_custom]
SPBU Mini, program BBM Satu Harga, DPR RI,
Ilustrasi: SPBU Pertamina (dok Pertamina)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PALEMBANG, TEROPONGMEDIA.ID — Alih skema subsidi dari Bahan Bakar Mensin (BBM) ke Bantuan Langsung Tunai (BLT) mendapat dukungan dari DPR RI.

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi menyampaikan itu di Palembang, Sumatera Selatan, merujuk laporan Parlementaria, Senin (11/11/2024).

Bambang menegaskan, Komisi XII ikut mendukung wacana Pemerintah yang akan mengubah skema penyaluran subsidi energi, khususnya subsidi BBM ke BLT.

Salah satu wacana skema perubahan adalah penyaluran subsidi berbasis produk menjadi subsidi langsung berupa uang tunai kepada masyarakat atau BLT.

Salah satu tantangan utama dalam kebijakan subsidi BBM, kata Bambang, adalah masalah ketepatan sasaran, di mana subsidi yang tidak tepat sasaran dapat menyebabkan pemborosan anggaran negara.

Bahkan bisa memperburuk ketimpangan sosial, karena yang seharusnya mendapatkan bantuan justru tidak menikmatinya.

“Saya mendukung wacana yang akan dilakukan Pemerintah dalam hal ini,” ujar Bambang.

Bagaimanapun, lanjut dia, pemerintah pasti mempunyai niat baik karena sampai saat ini memang penerima subsidi BBM masih banyak yang tidak tepat sasaran.

“Bahkan ada beberapa hal terjadi penyimpangan penyimpangan khususnya di BBM berjenis solar yang melibatkan sektor industri,” tegasnya.

BACA JUGA: Kendaraan Ini Nanti Bakal Dilarang Isi BBM Subsidi!

Kesenjangan Harga BBM

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan adanya kesenjangan harga membuka celah bagi penyimpangan dan penyalahgunaan.

Kesenjangan harga tersebut terkait dengan perbedaan harga yang signifikan antara solar subsidi dan solar industri.

Hal ini menjadi tantangan besar dalam menyalurkan subsidi dengan tepat sasaran. Harapannya, dengan sistem yang lebih up to date yang berbasis teknologi, maka segala macam penyimpangan dapat berkurang sehingga mampu lebih tepat sasaran.

Ia menekankan, perlu adanya pengawasan dan dukungan kerja sama semua sektor baik pemerintah daerah, aparat penegak hukum maupun Kementerian ESDM.

“Mampu bersinergi saling mengawasi karena semua punya niat baik untuk menertibkan penggunaan subsidi agar tepat sasaran,” katanya.

Menurutnya, subsidi harus tersalur ke masyarakat yang berhak atau yang memang membutuhkan. Untuk itu butuh sinergi serta kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait.

Bambang juga menekankan DPR RI periode sebelumnya, 2019-2024, telah merumuskan terkait solar, salah satunya adalah khusus hanya untuk angkutan umum dan angkutan sembako.

Selain itu, terkait distribusi Elpiji 3 Kilo masih menjadi pekerjaan rumah bersama terkait pendataan yang lebih akurat.

“Kami mendukung apapun langkah pemerintah selama tujuannya guna memastikan bahwa BBM bersubsidi dan elpiji 3 kilo memang nyampe kepada pihak-pihak yang berhak mendapatkan,” tekannya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.