Aneh! Korban KDRT di Depok, Malah Jadi Tersangka

[info_penulis_custom]
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

 

DEPOK, TM.ID: Seorang ibu rumah tangga yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dilakukan suaminya berinisial BB, tetapi malah ditahan oleh polisi menjadi sorotan publik di media sosial.

Kasus ini menjadi viral setelah sang adik dari korban menceritakannya di Twitter.

“Ini kakak kandung gue, namanya Putri Balqis. 14 tahun berumah tangga, belasan kali dianiaya suami. Sampai hampir kehilangan nyawa,” cuitnya Sahara Hanum di akun Twitter-nya, pada Rabu (24/5/2023).

“Bulan Februari terjadi penganiayaan terhadap kakak gue, di mana kakak gue matanya disiram Bon Cabe, dijedotin kepalanya ke tembok dan dijambak rambutnya,” tambahnya.

BACA JUGA: Rektor ISI Jogja Bebaskan Semua Tugas Kuliah Praktik Salma Salsabil Aliyyah

Dari penuturan sang adik, Balqis mendatangi kepolisian untuk melaporkan KDRT yang dilakukan suaminya dan menjalani visum.

Seusai membuat pelaporan, Balqis justru dilaporkan balik oleh sang suami atas dugaan KDRT.

“Setelah menunggu 2 bulan, anehnya, tanpa ada saksi, kakak gue malah jadi tersangka juga dan ditahan di Polres Depok selama 2 hari sedangkan suaminya tidak ditahan sama sekali,” ujar jelasnya.

Sahara melanjutkan, kakanya selalu dibuat terbungkam untuk mengkuak KDRT yang dialami, lantaran suaminya memiliki pistol jika Balqis berani melaporkannya ke polisi.

“Kakak gue tahu suaminya punya pistol jadi dia takut melaporkan ini ke polisi,” tuturnya

Berbanding terbalik dan diluar dugaan korban, Balqis akhirnya harus ditahan oleh di Polres Depok, belum lagi tidak boleh bertemu anaknya yang masih berusia belia.

“Malah berbanding terbalik, kakak gue ditahan di Polres Depok, tidak boleh bertemu anak-anaknya yang masih kecil, didesak untuk ambil jalur damai sama keluarga suaminya tapi kakak gue enggak mau,” ungkapnya.

Hal ini membuat bingung Sahara, kakanya menjadi korban malah dijadikan tersangka. Bahkan dia sesumbar, apakah dirinya harus meninggal dulu agar mendapatkan keadilan.

“Apa kakak gue harus meninggal dulu baru dapat keadilan?” Imbuhnya.

Ditambah lagi, kata Sahara, kakaknya yang menjadi korban KDRT itu memiliki riwayat penyakit asam lambung akut. Kakanya harus dikawal dan tidak boleh bertemu anak-anaknya.

“Saat ini kakak gue nge-drop banget,” pungkasnya.

BACA JUGA: Kasus KDRT Venna Melinda, 2 Pengacara Kondang Siap Adu Bukti

(Saepul/Dist)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.