BANDUNG,TM.ID: Anggaran infrastruktur Pemkab Bandung bertambah menjadi Rp500 MIliar pertahun.
Hal itu ditegaskan Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Bupati juga mengapresiasi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung yang menurutnya selalu bergerak cepat dalam merespon informasi dari masyarakat.
“Saya sangat salut atas kinerja DPUTR karena setiap ada informasi dari masyarakat langsung gercep ditindaklanjuti,” kata Bupati Bandung, dalam kegiatan Hari Bakti PU ke-78 di Kantor DPUTR Kabupaten Bandung di Soreang, Rabu (13/12/2023).
Salah satu yang ditunjukan DPUTR yang ber-tagline “Tanggap, Tangguh, Andalan” ini adalah hal-hal terkait penanggulangan bencana, selain perbaikan infrastruktur.
Menurutnya, DPUTR juga menyiapkan anggaran pekerjaan mendesak apabila sewaktu-waktu dibutuhkan pembiayaan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana.
“Anggaran pekerjaan mendesak ini sewaktu-waktu dibutuhkan yang sifatnya urgen untuk masyarakat karena Kabupaten Bandung ini menjadi salah satu daerah rawan bencana,” kata bupati.
Dalam rangka memperingati Hari Bakti PU yang jatuh setiap tanggal 3 Desember ini, Bupati Bedas tersebut juga berpesan agar DPUTR terus meningkatkan profesionalisme dan kapasitas SDM-nya serta memahami digitalisasi.
“Jadi, SDM di DPUTR ditingkatkan kapasitasnya, terutama kaitan dengan infrastruktur. Anggaran infrastruktur juga akan ditambah tahun depan hingga Rp500 miliar dari APBD 2024,” ungkap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
BACA JUGA:Â 3 Program Prioritas untuk Kendalikan Inflasi Kabupaten Bandung
Ia merinci, untuk perbaikan jalan kabupaten sepanjang 1.160 km dibutuhkan anggaran sebesar Rp1,8 triliun. Jika ingin diselesaikan dalam lima tahun perbaikan jalan ini, maka dibutuhkan anggaran Rp500 miliar setiap tahunnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur perlu lebih ditingkatkan lagi untuk meningkatkan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi.
“Insya Allah, ke depan khusus DPUTR kita anggarkan untuk infrastruktur Rp500 miliar per tahun agar bisa mempermudah dan mempercepat perbaikan jalan di Kabupaten Bandung, supaya semua ruas jalan kabupaten berstatus jalan mantap,” ucap Kang DS.
Sedangkan sepanjang tahun 2023 ini Pemkab Bandung telah melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 268 km yang menjadi penghubung dan peningkatan mobilitas perekonomian dan pariwisata.
Selain itu infrastruktur lainnya juga telah meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum layak dengan telah terpasangnya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebanyak 9.236 sambungan rumah.
“Kita harus melanjutkan pembangunan infrastruktur berbagai layanan masyarakat, seperti pembangunan rumah sakit di mana kita sudah menyelesaikan dua buah rumah sakit di tahun 2022 dan tahun 2023 ini juga dua buah rumah sakit dan insyaallah sisanya di Januari 2024 kita mulai pembangunannya,” kata bupati.
(Aak)
