Angklung Sered Balandongan: Dari Ritual ke Adu Kekuatan yang Terancam Punah

[info_penulis_custom]
Angklung sered Balandongan Tasikmalaya - Dok researchgate net
Kesenian Angklung Sered Balandongan khas Tasikmalaya (Dok. researchgate.net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Di antara berbagai jenis angklung di Jawa Barat, Angklung Sered Balandongan dari Kabupaten Tasikmalaya, memiliki keunikan tersendiri.

Mengutip Jurnal Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), berbeda dengan angklung pada umumnya yang berfungsi sebagai sarana ritual, angklung ini justru berkembang menjadi pertunjukan adu kekuatan fisik.

Menurut budayawan Agus (30/9/2018), awalnya angklung ini hanya digunakan sebagai “tangara” (alat bunyi-bunyian), kemudian berubah menjadi “kalangenan” (permainan), sebelum akhirnya menjadi ajang adu kekuatan.

Para pemain saling mendorong (silih sered) sambil memainkan angklung, dengan bagian tubuh seperti betis, lengan, dan bahu sebagai media adu kekuatan.

Angklung: Nilai Kebersamaan

Berdasarkan penelitian Suhada dan tim (2009), angklung secara tradisional dimainkan sebagai bagian dari ritual pemujaan kepada Dewi Sri, dewi kesuburan dalam kepercayaan masyarakat Sunda.

Keunikan alat musik ini terletak pada sifat kolaboratifnya yang menuntut kerjasama antar pemain, mengedepankan nilai-nilai seperti:

  • Rasa saling menghormati
  • Kedisiplinan bersama
  • Tanggung jawab kolektif
  • Konsentrasi yang terjaga
  • Pengembangan imajinasi dan daya ingat
  • Ekspresi artistik yang harmonis

Menurut Soepandi (1974), Jawa Barat memiliki beragam jenis angklung dengan karakteristik unik masing-masing, antara lain:

  1. Angklung Baduy (Kanekes)
  2. Angklung Gubrag (Bogor)
  3. Angklung Buncis
  4. Angklung Dogdog Lojor
  5. Angklung Badeng
  6. Angklung Badud
  7. Angklung Sered

Serta berbagai varian lainnya yang memperkaya khazanah budaya Sunda. Setiap jenis angklung tersebut memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda dalam masyarakat.

BACA JUGA

Genjring Umbul: Seni Akrobat Langka dari Indramayu

Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang

Upaya Pelestarian Angklung Sered yang Berjalan Lambat

Sejak tahun 1990-an, sejumlah seniman mulai meneliti dan mengembangkan kesenian ini. Pada 1995, Angklung Sered Balandongan mulai diperkenalkan melalui ekstrakurikuler di beberapa sekolah di Tasikmalaya, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Namun, penerapannya tidak merata. Hanya segelintir sekolah yang memandang angklung ini sebagai identitas budaya lokal yang perlu dilestarikan.

Akibatnya, banyak masyarakat Tasikmalaya yang bahkan tidak mengetahui keberadaan Angklung Sered Balandongan.

Upaya pelestarian terus dilakukan, meski menghadapi tantangan minimnya minat generasi muda dan terbatasnya sekolah yang menyediakan ekstrakurikuler ini.

Angklung Sered Balandongan tetap menjadi warisan budaya yang patut dijaga sebelum benar-benar punah.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.