Antisipasi Bencana saat Mudik, DBMPR Jabar Siagakan Alat Berat di 19 Titik

[info_penulis_custom]
Kepadatan Lalu Lintas
Ilustrasi (Foto: Dok.Kementrian PUPR).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat (Jabar) Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, pihaknya menyiagakan alat berat di 19 titik jalur mudik yang berpotensi terjadi bencana.

Menurut Bambang, alat berat tersebut disiagakan di H-10 sampai dengan H+10 (lebaran).

“Kita sediakan disaster relieve unit (DRU), untuk antisipasi bencana seperti longsor dan banjir,” kata Bambang di Bandung, dikutip Rabu (27/3/2024).

Bambang mengatakan, beberapa ruas jalan yang digunakan mudik akan mendapat perhatian khusus, seperti Cikembar-Pelabuhan Ratu (Sukabumi), Cileungsi-Cianjur, Sindang Barang-Sukanegara (Cianjur Selatan).

“Ada potensi kerusakan, beban lalu lintasnya cukup tinggi, ditambah kondisi tanah yang labil,”ucapnya.

BACA JUGA: Polri Antisipasi Kecelakaan Sepanjang Mudik, Sasar Pemeriksaan Jalan Rusak

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) A. Koswara mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah posko gabungan di semua jalur yang akan dilalui pemudik. Terutama di titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan.

“Kita siapkan 127 posko gabungan dengan dishub kabupaten/kota, yang tersebar di seluruh jalur Jabar,” ungkap Koswara.

Menurut Koswara, Dishub memperhitungkan semua langkah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, termasuk menjauhkan pemudik dari titik bencana.

“Pihak yang tahu titik-titik rawan bencana detailnya kan DBMPR, mereka akan menginformasikan kepada kami sebagai pengguna jalan untuk memberikan peringatan,  misalnya dengan rambu tambahan,” jelas Koswara.

Dishub Jabar juga akan menerjunkan personel untuk pengamanan dan mengatur lalu lintas bekerja sama dengan polisi, baik yang siaga di posko gabungan maupun yang bergerak.

Koswara juga mengatakan, cuaca ekstrem masih berpotensi muncul di Jabar pada saat arus mudik H-10 dan arus balik H+5. Untuk itu, Dishub akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR).

Melalui koordinasi antarlembaga yang intens, Dishub bisa cepat memutuskan untuk melakukan pengalihan lalu lintas jika misalnya terjadi banjir atau longsor yang menghambat pemudik.

“Yang kita utamakan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.