Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?

[info_penulis_custom]
Risiko suntik testosteron
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam sebuah podcast, pentolan band Dewa 19 dan anggota DPR RI, Ahmad Dhani ungkap rutin suntik testosteron untuk menjaga stamina agar tetap prima di tengah jadwalnya yang sangat padat. Namun, adakah risiko dari suntik testosteron ?

Meski memiliki manfaat yang signifikan, suntik hormon testosteron juga bisa membawa risiko tertentu yang penting untuk Anda pahami. Di bawah ini merupakan ulasan mengenai manfaat serta risiko dari suntik testosteron.

Peran Hormon Testosteron dalam Tubuh Pria

Testosteron adalah hormon yang diproduksi oleh testis dan memiliki pengaruh besar terhadap berbagai aspek kesehatan pria. Hormon ini berperan dalam menjaga kepadatan tulang, kekuatan otot, pertumbuhan rambut, produksi sel darah merah, gairah seksual, dan produksi sperma.

Namun, beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan penurunan kadar hormon ini. Dalam situasi seperti ini, suntik hormon testosteron sering menjadi solusi untuk mengembalikan keseimbangan hormon dalam tubuh.

Manfaat Suntik Hormon Testosteron

Pada pria, kadar testosteron yang dianggap normal berkisar antara 300–1.000 ng/dL. Produksi hormon ini umumnya mulai menurun secara alami setelah usia 30 tahun.

Penurunan kadar testosteron dapat memunculkan sejumlah gejala, seperti:

  • Penurunan gairah seksual dan produksi sperma
  • Kenaikan berat badan
  • Hot flushes (sensasi panas disertai keringat berlebih, jantung berdebar, dan kulit kemerahan)

Terapi suntik hormon testosteron menjadi salah satu cara untuk mengatasi gejala-gejala tersebut. Selain dalam bentuk suntikan, hormon ini juga tersedia dalam bentuk gel, koyo, atau implan yang dipasang langsung oleh dokter.

Proses dan Frekuensi Suntikan

Sebelum menerima suntik hormon testosteron, pasien perlu menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, termasuk pengukuran kadar testosteron dalam darah. Dokter juga biasanya akan memeriksa jumlah sel darah merah untuk memastikan prosedur ini aman.

Penyuntikan biasanya setiap 7–14 hari secara teratus, tergantung pada kondisi pasien. Lokasi penyuntikan meliputi otot bokong, paha, atau perut, dan atas dasar di bawah pengawasan dokter atau tenaga medis profesional.

Setelah penyuntikan, kadar testosteron dalam tubuh akan meningkat pesat selama 2–3 hari, kemudian menurun perlahan hingga suntikan berikutnya. Banyak pria melaporkan perbaikan gejala rendah testosteron dalam waktu 6 minggu, sementara peningkatan massa otot biasanya terlihat setelah 3–6 bulan terapi.

Risiko Suntik Hormon Testosteron

Di balik manfaatnya, suntik hormon testosteron memiliki risiko efek samping yang perlu Anda waspadai, seperti:

  • Iritasi, ruam, atau gatal di area suntikan
  • Jerawat
  • Pembesaran payudara pada pria (ginekomastia)
  • Infertilitas
  • Peningkatan jumlah sel darah merah yang berlebihan

Terapi ini juga tidak disarankan bagi pria dengan kondisi tertentu, seperti pembesaran prostat jinak, kanker prostat, gangguan pembekuan darah, apnea tidur, atau gagal jantung. Terapi hormon testosteron berisiko memperburuk kondisi tersebut.

Pria yang berusia lanjut atau memiliki kadar sel darah merah tinggi juga harusnya menghindari terapi ini karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Bagi penderita kanker prostat, terapi testosteron jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyebaran kanker (metastasis).

BACA JUGA: Penting! Penyebab Utama Kanker Rahim pada Usia Muda

Itulah sejumlah manfaat serta risiko yang kemungkinan terjadi, apabila Anda melakukan suntik testosteron. Lihatlah kondisi kesehatan Anda terlebih dahulu untuk memastikan aman atau tidak melakukan suntik hormon yang satu ini.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.