Aplikasi Threads Luncurkan Fitur Baru, Kosakata Lebih Banyak!

[info_penulis_custom]
aplikasi Threads
(Yana Circle)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Threads merupakan platform sosial media yang mendapat perhatian besar. Baru-baru ini aplikasi Threads meluncurkan pembaruan fitur pencarian kata kunci pada bulan November tahun lalu. Namun, terdapat beberapa keterbatasan, terutama dalam urutan waktu unggahan.

Sebagai langkah untuk meningkatkan pengalaman pengguna, aplikasi Threads memperkenalkan dua metode pencarian baru, mirip dengan platform pesaingnya. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang perubahan ini dan bagaimana hal itu memengaruhi penggunanya.

Pencarian Kata Kunci di Threads

Sebelum pembaruan, penggunanya tidak dapat melihat unggahan berdasarkan urutan waktu saat menggunakan fitur pencarian kata kunci. Keputusan ini berbeda dengan platform X, yang memberikan opsi untuk mengurutkan hasil pencarian berdasarkan saran teratas (Top) atau kronologis waktu terbaru (Terbaru). Melansir 9to5mac, Threads menyadari kebutuhan akan pembaruan dalam fitur pencarian kata kunci mereka.

Pengguna sekarang dapat dengan mudah mengakses opsi “Top” dan “Terbaru” dengan menekan titik tiga di bagian atas layar selama pencarian. Meskipun cara ini berbeda dari platform X yang langsung menampilkan opsi pencarian dalam kolom terpisah, pengguna aplikasi Threads sekarang memiliki fungsionalitas serupa untuk meningkatkan fleksibilitas dan kenyamanan dalam mencari konten.

BACA JUGA: Pesaing Threads Sebenenarnya Bukan Twitter? Ini Jawabannya!

Cara Mengaktifkan Fitur Baru

Agar pengguna dapat merasakan manfaat dari pembaruan fitur pencarian ini, mereka harus memastikan aplikasi Threads mereka diperbarui ke versi terbaru. Sayangnya, fitur ini baru tersedia untuk pengguna iOS, sementara pengguna Android harus bersabar menunggu peluncuran untuk perangkat mereka.

Sebelum fitur ini diumumkan, Kepala Instagram, Adam Mosseri, menyatakan kekhawatirannya terkait potensi gangguan terhadap keamanan di Threads jika memungkinkan pencarian kata kunci berdasarkan urutan waktu. Mosseri berpendapat bahwa metode ini dapat memicu peningkatan spam dan kejahatan online.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.