Arsan Latif Punya Tugas Berat, OPD Diminta Inovatif Gali PAD

[info_penulis_custom]
Miniatur Ka'bah Tanpa APBD
Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.(Foto:Tri/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Tugas penjabat Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Arsan Latif dinilai cukup berat untuk mengembalikan kondisi finansial pemerintah daerah kembali normal.

Mengingat KBB dalam kondisi defisit dan terlilit utang bank insfrastruktur satu tahun anggaran lagi.

BACA JUGA: Warga Kabupaten Bandung Barat Ngeluh Harga Beras Naik Lagi Nih!

Ketua MPI KNPI KBB, Lili Supriatna Hambali menilai, Arsan Latif yang mulai menjabat 20 September 2023 memiliki tugas menyelesaikan warisan hutang dari Bupati terdahulu.

Selain itu, ada juga hutang kepada pihak swasta warisan dari sisa pekerjaan tahun 2023. Ini berarti Arsan Latif sebagai dokter anggaran memiliki tugas berat agar kondisi keuangan KBB kembali normal.

“Upaya yang dilakukan Pj Bupati harus jadi kesepakatan bersama dan tidak bisa dibiarkan sendiri, alternatif kongkret dengan inovasi menggali PAD dilakukan semua OPD secara serius,”ujar Lili, Jumat (2/2/2024).

Lili menerangkan, sebagai contoh setiap OPD memiliki peluang menaikan PAD jika digarap secara serius dan menutup celah kebocoran. Salah satunya potensi PAD sektor wisata yang kini dikelola Desa, wisata itu telah mendapat intervensi pemerintah daerah maka wajar jika potensi PAD diambil dari situ.

“Wisata yang dikelola desa dan sudah ada intervensi pemda dalam pembangunannya. Kemudian sisi restribusi parkir yang hanya memberi pemasukan PAD Rp700 juta saja setahun, padahal masih banyak potensi seperti parkir hotel dan bahu jalan milik pemda yang masih bisa digarap,”katanya.

Bukan hanya itu, Lili juga menilai ada upaya yang bisa dilakukan pemerintah daerah agar   piutang pajak dari berbagai sektor yang katanya Rp196 miliar bisa segera masuk kas daerah.

BACA JUGA: CCTV Pascaledakan RS Semen Padang Diamankan Polisi

Dinas terkait harus berinovasi bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan Satpol PP agar wajib pajak segera menyelesaikaj tunggakan pajak.

“Sepengetahuan saya ada potensi hutang yang belum tertagih senilai Rp196 miliar dari berbagai pajak yang seharusnya sudah masuk dan menjadi andalan dikala kondisi keuangan tidak baik,” tandasnya.

(Tri/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.