ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal

[info_penulis_custom]
ASN hilang di merbabu
(ist)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sugeng Parwoto, 50, yang dikabarkan hilang di Gunung Merbabu seusai mendaki via Timboa, Ngadirojo, Gladagsari, Boyolali sejak Jumat (18/4/2025) akhirnya ditemukan tim SAR gabungan.

Kasi Kedaruratan Bencana BPBD Boyolali, Rima Kusuma, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan ASN Dinas Kesehatan Temanggung tersebut ditemukan pada Kamis (24/4/2025) sore.

“Korban orang hilang di Gunung Merbabu telah ditemukan sore ini, di seputaran Pos 3,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pencarian Basecamp Timboa, Tri Puji Sugiharto, membenarkan Sugeng telah ditemukan.

“Siap sudah (ditemukan), tunggu press release [penjelasan terkait kronologi dan lain-lain,” katanya.

Berdasarkan informasi, tim penyelamat saat ini sedang berusaha mengevakuasi jenazah Sugeng. Sebelumnya, diketahui Sugeng mendaki Gunung Merbabu via Timboa seorang diri pada Jumat siang. Perlu diketahui, Timboa bukanlah jalur resmi pendakian Merbabu.

Menurut informasi yang didapat, dalam perjalanan Sugeng bertemu dengan rombongan yang terdiri atas enam orang. Mereka kemudian berkemah di pos lima di jalur via Timboa.

Pada Sabtu (19/4/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB terjadi badai. Kemudian, pada Sabtu pagi, rombongan yang berusaha mengecek keberadaan Sugeng tidak menemukannya.

Baca Juga:

Mbok Yem Pemilik Warang di Gunung Lawu Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakitnya!

Puluhan Orang Meninggal, Sembilan Orang Hilang Akibat Longsor Besar di Pekalongan

Mereka sempat mencari Sugeng hingga Puncak Syarif akan tetapi tidak ketemu. Mereka pun turun dan melaporkan hal tersebut ke basecamp Timboa.

Tri Puji mengungkapkan kendala dalam pencarian Sugeng Parwoto yaitu cuaca yang berubah-ubah dan medan yang ekstrem.

Selain kemiringan jalur, lanjutnya, ada pula jurang di kedua sisi jalur sehingga pencarian harus dilakukan secara hati-hati.

“Kami mengajak warga sebagai guide kami. Walaupun kami dari tim pencarian sering pelatihan tapi kami juga memerlukan warga lokal, sehingga ilmu yang kami pakai adalah kearifan lokal, skill, dan pengalaman,” kata Tri.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.