Atasi Kepadatan Libur Nataru Jasa Marga Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Tol

[info_penulis_custom]
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

TEROPONGMEDIA – Dalam rangka mendukung lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru, Jasa Marga menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di jalan tol antara lain rencana rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di lokasi terpadat yang menjadi perhatian khusus yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 48 hingga Km 66 serta Km 70 sampai dengan Km 72.

“Yang menjadi perhatian khusus yakni Jalan Tol Cikampek-Palimanan Km 185 hingga Km 188. Jasa Marga juga akan melakukan pengoperasian fungsional penambahan satu lajur dua arah ruas tol Jakarta-Cikampek Km 50 sampai dengan Km 66 atau sepanjang 16 km,” kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur seperti melansir Antara, Senin (12/12/2022).

Subakti memprediksikan puncak arus mudik Natal 2022 terjadi pada 23 Desember 2022 dan puncak mudik Tahun Baru 2023 jatuh pada 30 Desember 2022.

“Puncaknya untuk arus mudik Natal yakni Jumat (23/12/2022) dan untuk arus mudik Tahun Baru pada Jumat (30/12/2022),” katanya.

Dia juga menambahkan, untuk puncak arus balik Natal diprediksikan pada Minggu (25/12/2022) dan puncak arus balik Tahun Baru diprediksikan pada Minggu (1/1/2023).

Jasa Marga memperkirakan volume lalu lintas (keluar Jabotabek) untuk arus mudik Natal-Tahun Baru melalui empat gerbang tol utama sebanyak 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen dibandingkan arus mudik Natal-Tahun Baru 2021/2022 sebanyak 2,6 juta kendaraan.

Adapun perkiraan distribusi lalu lintas arus mudik saat Natal-Tahun Baru yakni sekitar 47 persen kendaraan menuju arah timur atau Tol Trans-Jawa, kemudian sekitar 30,6 persen ke arah barat atau Merak, serta 22,4 persen ke arah selatan atau Ciawi.

Kemudian, Jasa Marga juga memperkirakan volume lalu lintas (masuk Jabotabek) untuk arus balik Natal-Tahun Baru melalui empat gerbang tol utama sebanyak 2,71 juta kendaraan atau naik 1,2 persen terhadap arus balik Natal-Tahun Baru 2021/2022 sebanyak 2,6 juta kendaraan.

Adapun perkiraan distribusi lalu lintas arus balik saat Natal-Tahun Baru yakni sekitar 47,4 persen kendaraan dari arah timur atau Tol Trans Jawa, kemudian sekitar 30,1 persen dari arah barat atau Merak, serta 22,5 persen dari arah selatan atau Ciawi.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.