Aturan 1 Keluarga di Partai yang Sama, Kaesang Pangarep: Mau Liat KK Saya

[info_penulis_custom]
Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketum PSI yang baru. Dia menyinggung juga soal aturan 1 keluarga harus dalam partai yang sama. (Foto: Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Terkait dengan aturan internal PDI Perjuangan mewajibkan satu keluarga berada dalam naungan partai yang sama, disinggung oleh Ketua Umum PSI yang baru, Kaesang Pangarep.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ayah dari Kaesang dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka adalah kader PDIP. Awalnya, Kaesang mengatakan keputusannya terjun ke politik sampai bergabung bersama PSI telah didiskusikan bersama istrinya, Erina Gudono.

Dia mengaku sudah meminta restu kepada orang tuanya. Terlebih dirinya kini sudah memiliki keluarga sendiri.

“Ya minta restu izin ya pasti ke orang tua, tapi balik lagi saya sudah berkeluarga sendiri, yang paling utama saya mendapatkan restu dari istri saya,” ungkap Kaesang usai acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

BACA JUGA: Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI Gantikan Giring

Kaesang juga menyatakan, kalau urusan satu keluarga harus jadi kader PDIP sudah tidak lagi menjadi sebuah masalah. Karena dia sudah berbeda keluarga. Dia sudah memiliki kartu keluarga (KK) sendiri.

“Kalau tadi dibilang satu partai, satu keluarga, mbok dilihat apa mau diliatin KK saya? KK saya cuma ada saya dan Erina Sofia Gudono,” begitu kata dia.

Berkaitan bergabungnya anak bungsu Jokowi ke PSI mendapatkan tanggapan dari PDI Perjuangan.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah menilai kalau bergabungnya Kaesang ke PSI bukan hal yang luar biasa. Karena kata dia tidak ada aturan yang dilanggar Jokowi dengan bergabungnya Kaesang ke partai lain.

Said juga mengatakan berdasarkan peraturan internal PDIP, memang ada keharusan seluruh anggota keluarga inti kader partai, apalagi yang menduduki jabatan publik tidak boleh aktif di partai lain.

BACA JUGA: Anies Kritik Tajam Persoalan Hukum di Era Jokowi

Meski Kaesang anak dari seorang kader PDI Perjuangan, tapi dia saat ini secara administratif dari Kartu Keluarga sudah membentuk keluarganya sendiri.

“Sudah menjadi keluarga lain. Jadi secara normatif tak ada hal yang luar biasa,” ungkap Said dalam keterangannya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.