BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDÂ — Aktor Baim Wong kembali menjadi sorotan publik setelah menggelar jumpa pers pekan lalu, di mana ia mengungkap masalah rumah tangganya dengan Paula Verhoeven.
Dalam jumpa pers tersebut, Baim Wong menyinggung tuduhan pelit yang dilontarkan Paula serta dugaan perselingkuhan Paula dengan salah satu teman baiknya.
Baim Wong mengaku merasa dikhianati oleh Paula Verhoeven dan teman baiknya tersebut. Ia bahkan menyatakan bahwa Paula adalah satu-satunya orang yang pernah menyebutnya pelit.
“Selama saya hidup, saya baru dibilang pelit sama satu orang, yaitu istri saya sendiri. Seumur hidup saya baru kali ini dibilang pelit,” tegas Baim Wong.
Pengakuan Baim Wong ini memicu berbagai pertanyaan dari netizen, terutama mengenai kehidupan Paula Verhoeven sebelum menikah dengan Baim. Banyak yang penasaran dengan penghasilan Paula sebagai model internasional.
Pertanyaan mengenai penghasilan model pernah dilontarkan oleh Boy William kepada Paula dalam segmen “Nebeng Boy” tahun 2021.
Boy William penasaran dengan bayaran yang diterima Paula untuk sekali berjalan di catwalk.
“Sekali dipanggil catwalk berapa sih untuk jalan gitu-gitu doang?” tanya Boy William.
Penghasilan Model
Paula Verhoeven menjawab pertanyaan tersebut dengan pernyataan yang cukup menarik. Ia menyiratkan bahwa penghasilan model tidak sebesar pendapatan sebagai artis.
“Aduh, mendingan jadi artis deh,” jawab Paula sambil tertawa.
Ia kemudian menjelaskan bahwa profesi model menuntutnya untuk mengenakan busana dan perlengkapan berat setiap kali bekerja.
BACA JUGA :Â Di Tengah Isu Perceraian Paula Verhoeven, Olla Ramlan: Hubungan Saya Baik-baik Saja
“Coba bisa nggak? Dikasih crown yang berat, dress panjang, sepatu heels-nya 20 sentimeter tuh ada. Bayangin aku tingginya 183 ditambah 20 centimeter, jadi lebih dari 2 meter,” cerita Paula sambil tertawa.
“Jadi zaman dulu aku modeling tuh parah banget Boy. Di situlah kita tes mental, karena susah ternyata, butuh jam terbang,” tandasnya.
Pernyataan Paula Verhoeven ini seolah menunjukkan bahwa profesi model tidak semudah yang terlihat. Dibalik penampilan yang glamor, terdapat perjuangan dan tantangan yang harus dihadapi para model.
(Hafidah Rismayanti/Usk)
