Bakesbangpol Kota Bandung Berikan Sosialisasi Pentingnya Politik di Kota Bandung Tetap Kondusif

[info_penulis_custom]
Bakesbangpol Kota Bandung Berikan Sosialisasi Pentingnya Politik
Kepala Bakesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung berikan sosialisasi terhadap pentingnya masalah politik bahwa di Kota Bandung harus tetap kondusif.

Kepala Bakesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, pihaknya tak berhenti berikan sosialisasi menjelang Pilkada Serentak 2024.

Selain itu, pihaknya pun mengingatkan pada saat Pilakada Serentak nanti harus berjalan dengan lancar, tertib dan aman.

“Kita kan sudah melakukan upacara Ikrar ASN netral, kita melakukan ikrar sudah dilakukan oleh para ASN dan itu dilakukan oleh Kesbangpol agar berjalan dengan lancar, tertib dan aman tidak ada dari jajaran ASN Kota Bandung yang terlibat untuk pendukungan secara langsung maupun tidak langsung,” kata Bambang Sukardi, Rabu (21/8/2024).

Selain itu, Banbang pun ingin melindungi jajaran ASN di Kota Bandung agar tidak terlibat secara langsung terkait Pilkada Serentak 2024 nanti.

BACA JUGA: Bawaslu Kota Bandung Petakan Kerawanan Pemilihan Serentak di Pilkada 2024

“Kita ingin melindungilah segenap jajaran ASN di Kota Bandung biar mereka tidak terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung, karena itu akan merugikan dirinya sendiri jadi kita betul-betul dijamin netralitasnya,” ucapnya.

Tak hanya itu, Bakesbangpol pun telah menggelar deklarasi damai Pilkada Serentak 2024, pihaknya pun mengundang seluruh stakeholder termasuk dari jajaran partai politik.

“Sudah kita undang agar pemahamannya sama bahwa masalah penyelenggaraan Pilkada ini merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya para aparat keamanan karena kita kan ada keterbatasan baik dari kepolisian maupun dari TNI Polri apalagi dari pemerintah,” ujarnya.

Bambang pun merencanakan untuk mengadakan kegiatan terkait pendidikan dan kampanye anti korupsi.

“Nah saya akan mengandalkan KPK juga kebetulan kegiatan di KPK juga ternyata ada yang namanya politik berintegritas, intinya adalah tentang sosialisasi bahayanya korupsi, karena politik itu berintegritas kita juga pendidikan sosialisasi dan politik,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.