Bali Bakal Dijadikan Zonasi Penggunaan Kendaraan Listrik

[info_penulis_custom]
bali
Gubernur Bali Wayan Koster.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

DENPASAR,TM.ID : Pulau Bali bakal dijadikan zonasi penerapan penggunaan kendaraan listrik.

Hal itu dikatakan Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar Usai peluncuran Rencana Aksi Daerah Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, Kamis (26/1/2023).

“Banyak manfaatnya pakai kendaraan listrik dan harus betul-betul masyarakat didorong, dari zonasi misalnya di Nusa Penida, Ubud, Kuta, jadikan zona dan lakukan pendekatan,” katanya.

Ia menegaskan zonasi harus segera dilakukan dengan daerah wisata sebagai permodelannya.

Selain daerah wisata, ia menargetkan Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, dan Karangasem sebagai kabupaten/kota untuk penerapan penggunaan kendaraan listrik, lantaran daerah tersebut terkenal padat dan berpotensi menjadikan Bali paling cepat dalam mencapai emisi nol.

Selain itu, pembentukan zonasi untuk mendukung percepatan penerapan kendaraan listrik di Bali, Koster juga menyarankan pembentukan kerja sama dengan BPD Bali dalam hal pemberian cicilan yang lebih murah dan waktu lebih lama.

“Kemudian juga pajaknya lebih ringan. Parkir, kalau kendaraan listrik bisa parkirnya bebas. Jadi hal-hal konkret yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat akan mendorong masyarakat untuk berubah,” ujar dia.

BACA JUGA: Pemprov Bali Targetkan Penggunaan 140 Ribu Motor Listrik pada 2026

Bahkan, lanjut Wayan berencana mendorong pemberian insentif bagi pelaku usaha di bidang transportasi listrik karena turut mengampanyekan transisi energi tersebut.

Di lingkup Pemprov Bali, Koster merencanakan adanya penggunaan kendaraan listrik bagi pegawai sebagai upaya mengajak masyarakat turut terlibat.

Apabila upaya-upaya tersebut dilakukan, katanya, target Bali nol emisi di 2045 dapat tercapai bahkan pada 2030.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menyampaikan beberapa daerah wisata yang dirancang sebagai zona penerapan kendaraan listrik adalah kawasan ITDC Nusa Dua, Sanur, dan Ubud.

“Untuk Nusa Penida akan dimulai dari Nusa Ceningan dan Lembongan, sudah itu Pura Besakih yang memang bukan wisata tapi konsep spiritual yang akan dimulai tahun ini kira-kira April sudah pakai shuttle listrik,” kata dia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.