BBM Subsidi Dibatasi, Ini Kategori Mobil Dilarang Isi Pertalite

[info_penulis_custom]
BBM Pertalite Dibatasi
(Dok.Pertamina)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Indonesia mengambil rencana untuk melakukan pembatasan pembelian BBM subsidi. Alasannya, yaitu untuk mengurangi beban subsidi.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, perihal pembatasan konsumsi BBM itu harus menunggu kebijakan resmi dari pemerintah. Lantaran mengingat, Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 yang akan menjadi aturannya, sampai saat ini masih belum tuntas.

Untuk diketahui, dalam Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tertuang mengenai penataan, penyediaan dan harga jual eceran BBM.

BACA JUGA: Daftar Harga BBM Juli 2024 di DKI Jakarta, Shell Super Turun!

Dalam revisi aturan tersebut, akan memuat pembatasan pembelian BBM subsidi berdasar kriteria kendaraan pengguna BBM jenis solar maupun pertalite dan aturan tentang pengawasan penyaluran subsidi.

Erick mengungkapkan, sejauh ini terkait masalah yakni kurang teapat sasaran. Hal itu terjadi pada BBM dan juga subsidi listrik pemerintah.

“Jangan sampai orang yang mampu justru bisa menikmati BBM bersubsidi, sama halnya seperti listrik juga begitu. Rumah besar di perusahaan besar tagihannya dengan yang kurang baik kok sama,” ungkapnya.

Menurut  Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, akan menjalani perintah dari pemerintah jika Perpres 191 sudah selesai.

Nantinya, akan ada larangan kendaraan yang mengkonsumsi BBM bersubsidi. Adapun batasnya, mobil di atas 1400 cc dan sepeda motor 250 cc.

Artinya, sejumlah mobil yang tak melebihi kapasitas mesin di atas masih dapat mengisi BBM bersubsidi, seperti:

Honda

Brio 1.199 cc

Kia

Picanto 1.248 cc

Seltos bensin 1.353 cc

Rio 1.348 cc

Wuling

Formos 1.206 cc

Daihatsu

Ayla 998 cc dan 1.197 cc

Sigra 998 cc dan 1.197 cc

Sirion 1.329 cc

Rocky 998 cc dan 1.198 cc

Xenia 1.329 cc

Suzuki

Ignis 1.197 cc

S-Presso 998 cc

Nissan 

Kicks e-Power 1.198 cc

Magnite 999 cc

Toyota

Agya 1.197 cc

Calya 1.197 cc

Raize 998 cc dan 1.198 cc

Aavanza 1.329 cc

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

5

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.