Bekasi Gerak Cepat Legalisasi Ratusan Koperasi Desa Merah Putih

[info_penulis_custom]
Koperasi desa Merah Putih Kabupaten Bekasi
Koperasi Desa Merah Putih (Dok. Pemkab Bekasi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BEKASI, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, setempat baru saja menggelar sosialisasi masif Inpres Nomor 9/2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Acara yang digelar di Hotel Primebiz, Kamis (25/4) ini dihadiri seluruh perangkat desa se-Kabupaten Bekasi.

Gebrakan tersebut digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, dalam membangun pundi-pundi ekonomi di level perdesaan.

Target Pemkab Bekasi cukup ambisius, di mana 179 Koperasi Desa Merah Putih harus berdiri sebelum akhir Juni 2025 nanti.

“Kami tak main-main, sudah bagi tugas lintas instansi termasuk DPMD untuk kejar target ini,” tegas Ida Farida, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, seperti dilansir laman Pemkab Bekasi, dikutip Senin (21/4).

Ida menyebut, Desa Lambangsari di Kecamatan Tambun Selatan sudah mempunyai koperasi yang berbadan hukum.

“Ini jadi contoh nyata bagi 178 desa lainnya yang legalitasnya masih proses,” ungkap Ida.

BACA JUGA

Pemerintah Dorong Koperasi Tani Berkolaborasi dengan Kopdes Merah Putih

Viral! Aktivis Mau Bersihin Sampah di Bantaran Kali Bekasi, Harus Izin Ormas?

Tim Gabungan Kejar Target Koperasi Desa Merah Putih

Dengan demikian, tim gabungan akan turun langsung ke desa-desa untuk memfasilitasi legalisasi plus edukasi tata kelola koperasi.

Tak tanggung-tanggung, target Presiden menuntut semua koperasi harus beroperasi legal paling lambat 12 Juli 2025.

Dari pusat, Rulli Nuryanto, Staf Ahli Menkop UKM, mendukung penuh langkah ini. “Ini bukan sekadar proyek, tapi fondasi ekonomi desa yang akan naikkan kesejahteraan riil masyarakat,” tegasnya.

Dengan strategi terpadu ini, Bekasi siap jadi pelopor percepatan koperasi desa di Jawa Barat. Semua mata kini tertuju pada realisasi di lapangan!

Kebijakan Prioritas Prabowo

Maret 2025 lalu, Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, membahas percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menegaskan program ini menjadi solusi konkret untuk tingkatkan kesejahteraan warga desa.

“Koperasi ini dirancang khusus untuk memutus rantai kemiskinan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat desa,” tegas Budi Arie usai rapat, mengutip laman setkab.go.id.

Ia menambahkan, koperasi ini akan menjadi ujung tombak penguatan ekonomi pedesaan.

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan potensi strategis desa sebagai penyangga ekonomi nasional.

“44persen penduduk Indonesia masih di desa. Kita tak boleh biarkan desa mengalami kemunduran seperti di negara maju,” ujarnya sambil mencontohkan fenomena desa sepi di Jepang.

Putus Mata Rantai Tengkulak, Pinjol, dan Rentenir

Program ini sekaligus menjadi tameng bagi warga desa dari praktik pinjol ilegal, rentenir, dan tengkulak.

“Presiden tegas ingin koperasi ini jadi solusi pembiayaan sehat bagi masyarakat desa,” papar Budi Arie.

Unit simpan pinjam dalam koperasi akan menyediakan akses permodalan yang aman dan terjangkau.

Tito menegaskan kehadiran negara melalui program ini. “Koperasi ini representasi negara untuk lindungi warga dari sistem pinjaman liar tanpa perlindungan hukum,” tegasnya.

Dukungan konkret akan diberikan melalui pembiayaan dari Bank Himbara dengan plafon Rp5 miliar per koperasi. Dana ini akan digunakan untuk membangun sarana pendukung seperti gudang, cold storage, hingga klinik desa.

Pemerintah segera melakukan sosialisasi masif ke kepala desa dan perangkat desa. “Kita akan pastikan semua pemangku kepentingan paham betul manfaat program ini,” kata Tito.

Dengan program ini, pemerintah menargetkan desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi mandiri yang tidak hanya menjaga ketahanan pangan tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.