Berantas Nyamuk DBD, Dinkes Jabar Gulirkan Program PSM Bersama Masyarakat

[info_penulis_custom]
Nyamuk DBD
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Vini Andiani Dewi. (Foto.Dok. Pemprov Jabar).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —  Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) Vini Adiani Dewi mengungkapkan, pihaknya akan menerapkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSM) bersama seluruh kelompok masyarakat Jabar dalam menekan pertumbuhan perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dengeu (DBD).

Program PSM dengan masyarakat sebagai agen perubahan, kata Vini, akan dimulai pada pertengahan Mei mendatang.

“Masyarakat akan menjadi agen perubahan perilaku pemantauan nyamuk secara rutin. Dan PSM menjadi kewajiban di masyarakat,” kata Vini di Bandung, dikutip Selasa (30/4/2024).

Vini sangat berharap, program PSM dapat menjadi budaya bagi masyarakat dalam menekan jumlah kasus DBD di Jabar.

“Karena kasus DBD ini tergantung kepada berapa banyak nyamuk penularnya. Ketika perkembangbiakan nyamuknya menurun maka otomatis kasus DBD akan menurun. Nanti akan ada gerakan bersama di seluruh Jawa Barat,” ujar Vini.

BACA JUGA: Kasus DBD di Kota Bandung Meningkat, 11 Orang Meninggal Mayoritas Anak-anak

Vini juga menjelaskan,  cara yang paling efektif dalam mencegah DBD yaitu dengan memastikan lingkungan agar tidak ada tempat hidup untuk nyamuk.

“Jangan sampai ada genangan air bersih yang berpotensi jadi tempat kembang biak nyamuk, contohnya di bagian bawah dispenser yang tidak sadari mungkin akan jadi tempat kembang biak nyamuk, itu harus kita bersihkan secara berkala minimal seminggu sekali,” ucap Vini.

Untuk diketahui, Dinkes Jabar mencatat jumlah kasus kematian akibat penyakit demam berdarah dengeu (DBD) di Jabar mencapai 177 orang dari jumlah total 21.533 periode 1 Januari-26 April 2024.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.