Bhayangkara FC Klarifikasi Rumor Rekrut Ferarri dan Kakang, Sumardji: Tergantung Keputusan Pelatih

[info_penulis_custom]
Bhayangkara FC
(X/@InfosuporterID)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — COO Bhayangkara FC, Sumardji, memberikan klarifikasi terkait rumor bergabungnya dua bek muda, Muhammad Ferarri dari Persija Jakarta dan Kakang Rudianto dari Persib Bandung ke tim The Guardian.

Bhayangkara FC saat ini tengah bersiap menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan setelah berhasil promosi sebagai runner-up Pegadaian Liga 2 musim lalu.

Ferarri dan Kakang bukan hanya pemain berbakat, tetapi juga anggota aktif kepolisian. Meskipun begitu, Bhayangkara FC ia menegaskan tidak akan memaksakan keduanya bergabung.

“Kembali lagi, Bayangkara FC tidak akan terjebak berkaitan dengan soal kontrak pemain. Ketika pemain itu masih terikat kontrak dengan klub maka kami tidak akan menarik,” ujar Sumardji kepada awak media.

Kontrak Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto

Kontrak Muhammad Ferarri dengan Persija akan berakhir pada akhir musim ini, sementara itu kontrak Kakang Rudianto dengan Persib baru akan berakhir pada akhir musim depan.

“Tetapi kalau kontraknya sudah habis dan yang bersangkutan mau bergabung dengan Bhayangkara FC tentu kami akan prioritaskan untuk bergabung,” ujar Sumardji.

“Ingat, semua juga tidak serta-merta polisi terus bisa-bisa masuk ke Bhayangkara FC. Tidak. Kenapa? Karena semua juga mendasari keinginan yang dibutuhkan oleh pelatih,” tambah Sumardji.

BACA JUGA:

Persib Bandung Terima Kunjungan Delegasi FIFA Bahas Transformasi Liga Indonesia

Training Ground Persib Akan Dibangun, Bojan Hodak Harap Kualitas Lapangan Maksimal

Tergantung pada Pelatih

Sumardji memberikan wewenang penuh kepada calon pelatih Bhayangkara FC untuk menentukan kebijakan tim pada musim depan. The Guardian kini sedang mempertimbangkan empat kandidat pelatih baru mereka untuk musim depan.

“Kalau misalnya ada beberapa polisi, statusnya berada di klub Liga 1, tetapi kalau pelatih tidak menginginkan walaupun itu kontraknya habis tentu juga tidak akan kami panggil,” ujar Sumardji.

“Prinsipnya kami memprioritaskan, tapi kembali lagi kepada pelatih. Siapa yang akan dipakai dalam squad itu. Tapi yakin, kami akan profesional dan kami tidak akan memanggil pemain kalau masih dalam ikatan kontrak dengan klub lamanya,” pungkasnya.

(Haqi/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.