BMKG Bandung Imbau Masyarakat Tetap Waspada Terhadap Bencana Gempa.

[info_penulis_custom]
BMKG Bandung Waspada Gempa
Koordinator Bidang Data dan Informasi Geofisika BMKG Bandung, Virga Librian, dan Peneliti Gempa BRIN, Edi Hidayat (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat Kota Bandung agar tetap waspada terhadap bencana gempa, apalagi di pemukiman penduduk yang padat.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Geofisika BMKG Bandung, Virga Librian, mengatakan resiko bencana di pemukiman penduduk lebih tinggi. Sebab, masyarakat yang cukup padat ditambah dengan bangunan yang rapat

“Resikonya mungkin akan lebih tinggi karena mungkin masyarakat sendiri yang padat itu ditambah bangunan yang mungkin juga rapat, kalau misalnya seperti itu,” kata Virga Librian, di sela sela Bandung Menjawab yang di adakan di Balai Kota Bandung, Rabu (8/5/2024).

Menurutnya, jika terjadi gempa dan bangunan tidak memungkinkan untuk menahan gempa tersebut, Virga menyarankan untuk segera mengevakuasi diri ke lapangan terbuka.

“Ketika terjadi gempa, mungkin kita harus tetap dulu di tempat kalau misalnya memang kita tahu kondisi bangunan tidak memungkinkan menahan goncangan yang kuat, sebisa mungkin kita langsung lari untuk melakukan evakuasi keluar, terutama ke tanah lapangan terbuka, kalau bisanya mungkin kita ke jalan, tetapi kita juga harus menghindari lalu lintas yang padat, karena biasanya ketika terjadi bencana itu akan krodit, kita harus aman juga dari bahaya lalulintas seperti tertabrak dan lainnya,” ucapnya

Adapun langkah yang paling sederhana tanpa melibatkan pemerintah, menurut Virga bisa dengan swadaya masyarakat mulai dari tingkat RT hingga RW agar dapat menimbulkan kesadaran terkait bencana tersebut.

“Paling tidak menggunakan tanda yang di print untuk jalur evakuasi, titik kumpul, dan lain sebagainya, itu mungkin bisa dikelola sendiri oleh masyarakat tanpa melibatkan pemerintah, jadi dari tingkat terbawah sendiri, baik itu dari lingkungan keluarga, RT, RW hingga kelurahan itu harus ada literasi kebencanaan itu sendiri,” ujarnya.

BACA JUGA: Gempa Bumi M 5,2 Guncang Lombok Barat

Sementara itu, Peneliti Gempa Badan Riset dna Inovasi Nasional (BRIN), Edi Hidayat menambahkan, bencana gempa waktunya sangat cepat dan tidak bisa di perkirakan waktunya.

Oleh karena itu, Edi mengimbau masyarakat agar secepat mungkin untuk menghindari reruntuhan bangunan akibat gempa tersebut.

“Gempa itu karena waktunya tidak tahu, sehingga harus secepat mungkin, paling gampang yang pernah kami lakukan itu mitigasi non-struktural, jadi penyampaian kepada masyarakat, entah lewat posyandu, pengajian, atau apapun, sehingga masyarakat makin peka,” katanya.

Kemudian, Edi mengatakan demi meminimalisir terjadinya korban pihak kewilayahan setidaknya mempunyai peta dasar untuk jalur evakuasi dan titik kumpul.

“Yang kedua membuat infrastruktur yang sederhana, minimal RT itu punya peta dasar, peta-peta dasar ada titik kumpul walaupun dia kecil, tetapi dia relatif aman dari tiang listrik atau jatuhan benda yang lebih besar lagi,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/TM)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.