Bojan Hodak Bicara Kasus Pengaturan Skor yang Dikuak Satgas Anti Mafia Bola

[info_penulis_custom]
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kasus pengaturan skor akhirnya terkuak oleh Satgas Anti Mafia Bola Polri di kompetisi Liga 2. Kasus tersebut terkuak pada kompetisi Liga 2 tahun 2018 di salah satu pertandingan yang tak bisa disebutkan namanya.

Para tersangka diduga mengatur pertandingan dengan tujuan untuk memenangkan satu tim. Dugaan kecurangan itu terdeteksi setelah Satgas Anti Mafia Bola usai menyelidiki dan menganalisa sejumlah pertandingan yang dirasa janggal.

Dari hasil penyelidikannya tersebut, pihak kepolisian akhirnya memeriksa 15 saksi. Hingga pada akhirnya kepolisian menetapkan 6 tersangka, yakni LO Wasit, Kurir pengantar uang, dan sisanya para wasit yang bertugas.

BACA JUGA: Tegas, Langkah Keras PSSI Habisi Pelaku Pengaturan Skor

Namun tak dijelaskab secara detil klub yang melakukan praktik kecurangan itu. Terlebih Satgas Anti Mafia Bola Polri masih memerlukan waktu untuk mendalami kasus tersebut dan tak menutup kemungkinan adanya tersangka baru.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara terkait hal tersebut. Ia mengaku tak bisa menjawab banyak akan kasus yang mulai terungkap itu.

Namun di sisi lain, ia menyambut baik kinerja yang dilakukan PSSI dalam memberantas kasus pengaturan skor. Apalagi olahraga sepak bola akan jauh lebih menarik apabila digelar secara netral, tanpa memihak satu kubu.

BACA JUGA: Arsan Makarin Sukses Memikat Hati Bobotoh, Bojan Hodak Beri Pujian

“Saya rasa pernyataan ini tidak seharusnya diajukan pada saya, tapi ini seharusnya ditanyakan ke PSSI. Tapi sepakbola itu harus bersih dari pengaturan skor,” kata Bojan, Sabtu (30/9/2023).

Dalam kasus tersebut, terdapat pula 4 wasit yang menjadi tersangka. Namun Bojan tak ingin berkomentar soal kinerja wasit di lapangan karena tugasnya bersama Persib adalah membenahi tim, bukan untuk menilai kinerja waait

“Mengenai wasit, saya tidak mau berkomentar.” tutupnya.

(RF/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.