Bojan Hodak Sebut Ada Satu Kendala Terberat Bagi Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi

[info_penulis_custom]
Reaksi Tak Terduga Bojan Hodak Saat Disinggung Soal Penampilan Persis Solo
Pelatih Persib, Bojan Hodak. (RF/Teropongmedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai Timnas Indonesia perlu melakukan persiapan secara ekstra jelang hadapi Arab Saudi dalam lanjutan Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bojan Hodak mengatakan salah satu hal yang perlu diantisipasi Indonesia adalah cuaca ekstrim di Arab Saudi.

Bojan Hodak menjelaskan, cuaca di Arab Saudi memang tidak bisa diprediksi karena di bulan ini cenderung ekstrim. Apalagi ia sempat mendengar kabar bahwa cuaca panas di Jeddah juga diwarnai hujan, hingga salju. Tentunya ini harus menjadi perhatian Indonesia demi memuluskan target di laga tersebut.

“Mereka akan bermain tandang, ini akan sangat berat. Ini berat karena cuaca yang berbeda.” ujar Bojan kepada awak media.

Bojan Hodak mengungkapkan cuaca di Arab Saudi memang unik dan tidak bisa dibandingkan dengan di Indonesia. Sehingga perlu adaptasi yang baik bagi skuat Timnas Indonesia, apalagi tim besutan Shin Tae-yong kali ini banyak diperkuat pemain yang berkarir di Eropa.

“Cuaca di Arab Saudi tidak bisa dibandingkan dengan disini dan juga tidak bisa membandingkannya dengan cuaca di Eropa, karena ada banyak pemain Indonesia yang bermain di Eropa. Jadi yang menjadi masalah pertama itu adalah cuaca,” imbuhnya.

Selain soal cuaca, Indonesia juga perlu melakukan analisa mendalam terkait gaya bermain Arab Saudi. Sebab, Arab Saudi kali ini jauh lebih digdaya usai mengalami perkembangan pesat setelah banyak pemain Eropa mulai menginvasi kompetisi kasta tertinggi sepakbola Arab Saudi.

BACA JUGA: Jawaban Bojan Hodak Saat Ditanya Soal Kakang Rudianto dan Robi Darwis

Namun begitu, Arab Saudi bukan tanpa kekurang dan Indonesia harus mendapatkan kekurangan tersebut. Ia yakin, jika Indonesia mendapatkan titik terlemahnya, maka bukan tidak mungkin peluang mengalahkan Arab Saudi bisa menjadi lebih besar.

“Arab Saudi banyak berkembang dalam beberapa tahun terakhir, jadi ini akan sangat berat. Tentunya Arab Saudi akan jadi tim yang difavoritkan.” tutupnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.