BPBD Antisipasi Darurat Bencana Kekeringan di DIY, ini Daerah Rawan

[info_penulis_custom]
bpbd bencana kekeringan
(Ilustrasi.Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

YOGYAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menginformasikanmenetapkan status siaga darurat bencana kekeringan, meskipun tiga kabupaten lain di DIY, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman telah melakukannya.

Keputusan tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan di Kabupaten Bantul. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul, Antoni Hutagaol menjelaskan, situasi di lapangan dan permintaan air bersih dari masyarakat menjadi faktor utama dalam keputusan itu.

“Kabupaten Bantul masih belum mengeluarkan status siaga kekeringan, karena kami masih melihat situasi kondisi di lapangan seperti permintaan air bersih dari masyarakat,” katab Antoni melansir Antara, Kamis (15/08/2024).

BACA JUGA: BMKG Peringatkan Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Selat Sunda dan Mentawai Berisiko Tsunami

Salah satu pertimbangan penting adalah perkembangan cuaca terkni dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Data cuaca itu berperan untuk BPBD dalam memahami potensi dampak kekeringan dan memprediksi kebutuhan air bersih di masa mendatang. Hingga saat ini, permintaan air bersih di Bantul belum begitu signifikan dan merata seperti di daerah lain yang telah menetapkan status siaga.

BPBD Bantul baru menerima lima permohonan distribusi air bersih dari masyarakat sampai saat ini. Dari lima lokasi tersebut, dua di antaranya mengalami kerusakan pada pompa air, sehingga memerlukan bantuan segera. BPBD telah merespons permohonan itu dengan mengirimkan bantuan air bersih sesuai kebutuhan di masing-masing lokasi.

BPBD Bantul tidak bekerja sendiri dalam menangani potensi kekeringan. Koordinasi internal dengan berbagai pihak seperti PMI dan Tagana Dinsos Bantul terus dilakukan untuk memastikan kesiapan apabila kondisi memburuk. Hal itu termasuk upaya koordinasi untuk status siaga darurat jika diperlukan di kemudian hari.

Berdasarkan pemetaan risiko, terdapat beberapa wilayah di Bantul yang berpotensi mengalami kekeringan jika musim kemarau terus berlanjut. Kecamatan Imogiri, Dlingo, Pleret, Piyungan, serta sebagian kecil wilayah Pajangan dan Pandak tercatat sebagai daerah yang rawan terdampak kekeringan.

Menurut Antoni, wilayah-wilayah tersebut telah menunjukkan pola yang sama seperti tahun 2023. Pada tahun sebelumnya, kemarau panjang menyebabkan masalah kekeringan yang cukup serius di daerah-daerah tersebut. Oleh karena itu, BPBD Bantul tetap siaga untuk menghadapi kemungkinan terburuk jika situasi cuaca tidak membaik.

BPBD Bantul membuka jalur bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih akibat kekeringan. Prosedur permohonan cukup sederhana, yaitu dengan mengajukan surat permohonan yang disahkan oleh pihak kelurahan.

Kemudian, permohonan yang diterima,  selanjutnya BPBD akan menindaklanjuti dengan pengiriman bantuan air bersih ke lokasi yang membutuhkan.

Setelah menerima bantuan air bersih, masyarakat diimbau untuk menggunakan air dengan bijak. Pemakaian air harus sesuai dengan kebutuhan utama, dan masyarakat diminta untuk saling berbagi dengan tetangga sekitar yang mungkin juga membutuhkan.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.