Buntut Intimidasi Bobotoh, Kakang Rudianto Terancam Disanksi Potong Gajih

[info_penulis_custom]
Dua Anak Asuh Shin Tae-Yong Kembali
Bek Persib Bandung, Kakang Rudianto (Dok. Persib)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pemain bertahan Persib Bandung, Kakang Rudianto dalam bayang-bayang sanksi dan denda dari internal klub Persib Bandung.

Hal ini disebabkan Kakang Rudianto menjadi pemain yang diduga melakukan intimidasi kepada Bobotoh pada pertandingan kontra Port FC, 19 September 2024 lalu.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak membenarkan bahwa akan ada sanksi dan denda yang dijatuhi manajemen Persib terhadap Kakang Rudianto.

Bojan Hodak menjelaskan, sanksi dan denda tersebut ada beberapa poin, namun semua itu akan diturunkan apabila Kakang Rudianto terbukti bersalah.

Meski Kakang Rudianto menjadi sosok yang paling sering diucapkan dalam kasus dugaan intimidasi, namun saat ini manajemen Persib masih terus mencari fakta baru untuk menegakan keadilan bagi seluruh pihak.

Bojan pun bersedia membantu prosesnya, terutama dalam menentukan sanksi terhadap bek asal Cianjur tersebut.

“Dia akan mendapatkannya. Saya masih menunggu surat dari manajemen karena mereka sedang menginvestigasi dan pihak kepolisian juga. Jika dia memang melakukan kesalahan maka saya akan mendendanya,” buka Bojan.

BACA JUGA: Persib Bandung Lanjutkan Program, Bojan Hodak Minta Semua Pemainnya Memanfaatkan Waktu Istirahat

Disinggung soal sanksi, Bojan pun memberi sedikit bocoran sanksi terberat apabila Kakang dinyatakan bersalah atas dugaan tersebut, yaitu ialah potongan gaji dalam persentase yang besar demi memberi efek jera terhadap pemain yang melakukan kesalahan.

“Kalian tahu, apa yang paling menyakitkan dari pemain? Saat dia dipotong gajinya dan mereka akan menangis. Ini yang terbaik karena dia sebenarnya bermain dengan bagus,” tambahnya.

Tak hanya soal potongan gaji saja, ada pun denda dan sanksi lainnya yang mengintai Kakang. Sanksi terberat lainnya ialah, Kakang tidak akan mendapat gaji dari Persib, sehingga harus secara sukarela bermain untuk tim Maung Bandung dalam periode yang ditentukan oleh manajemen klub.

“Dia harus membayar uang yang banyak, artinya bulan ini dia bekerja tanpa dibayar, dia sukarelawan di klub. Pertama-tama, saya harus melihat dulu surat resmi dari manajemen baru setelah itu memutuskan.” tutupnya.

 

(RF/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.