Cek Fakta : FIFA Diskualifikasi Bahrain karena Tolak Bermain di Indonesia

[info_penulis_custom]
FIFA Bahrain
(Tangkap Layar YouTube @AFC Asian Cup)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BABDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Belakangan ini beredar isu yang menyebut FIFA mendiskualifikasi timnas Bahrain dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Isu tersebut menyatakan bahwa FIFA menjatuhkan sanksi dikualifikasi terhadap Timnas Bahrain karena menolak bermain di Indonesia untuk pertandingan lanjutan fase Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Isu ini tersebar dalam bentuk video dengan narasi demikian. Namun, benarkah isu tersebut? Apakah kabar ini merupakan fakta?

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta, video yang digunakan oleh penyebar isu identik dengan unggahan kanal YouTube FRANCE 24 English yang diunggah pada tahun 2019.

Dalam video tersebut, Presiden FIFA Gianni Infantino memapaparkan soal program yang akan dilakukan oleh FIFA untuk sepak bola di Indonesia. Salah satu programnya yakni dengan membagikan bola 11 juta bola kepada anak-anak di seluruh dunia.

Selain itu, Infantino juga mengungkapkan pihaknya akan memberikan program sekolah sepak bola kepada 700 juta anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan.

Dalam video tidak ada informasi valid. Narator hanya membacakan beberapa artikel yang tidak terkait dengan narasi dalam unggahan.

BACA JUGA : Cek Fakta: UNRWA Bantah Pasang Pita Hitam Tanda Berkabung Meninggalnya Yahya Sinwar

Dengan demikian, isu yang menyebut FIFA mendiskualifikasi Bahrain karena menolak bermain di Indonesia merupakan kabar tidak benar alias hoaks.

Dalam video aslinya, Presiden FIFA Gianni Infantino tidak membahas soal pertandingan Indonesia melawan Bahrain. Namun, Infantino memaparkan program kerja yang ada dilakukan FIFA di bawah kepemimpinannya.

Kesimpulannya, isu yang beredar mengenai diskualifikasi Bahrain oleh FIFA karena menolak bermain di Indonesia adalah hoaks. Video yang digunakan untuk menyebarkan isu tersebut merupakan video lama yang tidak terkait dengan narasi yang disebarkan.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.