Cerita Unik Megawati tentang Sandal Jepit Para Pejuang NU di HUT 1 Abad NU

[info_penulis_custom]
pejuang nu
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tak lain adalah putri Presiden pertama RI Soekarno, bercerita tentang kenangan masa kecilnya terkait para pejuang dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tak lain adalah putri Presiden pertama RI Soekarno, bercerita tentang kenangan masa kecilnya terkait para pejuang dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Penggalan pengalaman tersebut diceritakannya di depan kader NU dalam acara rangkaian perayaan HUT 1 Abad NU di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa (31/1/2023) malam.

Presiden Kelima RI ini menyebut anggota NU atau kalangan Nahdliyin sebagai pejuang.

Namun menariknya ketika pertama kali ia mendapat pemahaman dari sang ayah bahwa masyarakat kalangan NU sejatinya adalah pejuang bangsa.

“Cerita masa kecil saya. Kami sebagai anak Presiden itu diajari sopan santun dalam berpakaian. Selalu kalau ada tamu harus rapi, dan kalau ada tamu ingin bertemu Bapak (Soekarno), tidak boleh dikatakan jangan (masuk), jadi boleh masuk,” ujar Megawati mengawali ceritanya.

Pada saat itu, kata Mega, ada pengalaman yang menurutnya luar biasa, ketika datang sebuah rombongan memakai baju koko, sarung, dan memakai sandal ingin menemui Bung Karno.

Saat itu Mega ingat bahwa berdasarkan pelajaran sopan santun yang diajarkan orang tuanya, jika ingin bertamu ke rumah orang harus rapi dan tidak menggunakan sandal.

“Jadi saya masih kira-kira SD. Saya minta ketemu Bapak saya karena mau protes (protes mengapa Soekarno menerima tamu bersandal). Jadi saya bisik-bisik kepada beliau, ‘katanya kalau terima tamu pakaiannya mesti rapi, itu tamu bapak kenapa nggak pakai sepatu?’,” protes Mega kepada Soekarno.

Menurut Mega, Bung Karno saat itu bingung sehingga meminta Mega diam.

“Karena saya memang katanya agak cerewet. (Bapak bilang) ‘Nanti kamu keluar dulu, bapak terangkan’. Saya keluar. Saya tagih (penjelasan) ketika sudah selesai menerima tamu tersebut. Beliau bilang ‘lain kali jangan ngomong gitu, kalau kedengaran tidak sopan’,” ujar Mega menceritakan percakapannya dengan Bung Karno.

BACA JUGA: Surya Paloh Beri Kode Keinginan Bertemu Megawati

Mega kemudian protes lagi kepada Bung Karno. “‘Diajarinya pakai sepatu. Itu kenapa pakai sandal semua?’ Pakai sendal jepit kulit gitu kan”.

Pada saat itulah Bung Karno mengatakan kepada Megawati bahwa orang-orang bersandal yang datang itu adalah pejuang dari kalangan NU.

“Bapak saya bilang itu pejuang. Kami dari kecil selalu mendengar kata pejuang. ‘Mengapa?’ saya tanya. (Bapak bilang) ’Iya itu dari kalangan NU’,” ujar Mega.

“Jadi mohon maaf, seperti Pak Ma’ruf segala, saya sudah nggak pangling karena sudah dari dulu saya tahu, tamu yang tidak bersepatu itu sudah pasti adalah orang dari kalangan NU. Mohon maaf,” ujar Mega diikuti tawa seluruh tokoh NU yang hadir.

Pada kesempatan itu NU memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional, kader NU hingga tokoh internasional yang berjasa membesarkan NU.

Turut hadir pada kesempatan itu sejumlah tokoh, antara lain Wapres Ma’ruf Amin, jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara sahabat, termasuk Ibu Negara Keempat yang merupakan Istri presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Shinta Nuriyah Wahid dan putrinya Yenny Wahid.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

3

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

4

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

5

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.