China Sukses Uji Coba Kereta Hyperloop Maglev, Kecepatan Tembus 1.000 Km/Jam

[info_penulis_custom]
Kereta Hyperloop Maglev
(Foto: Teknik Indonesia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – China baru saja mencatat pencapaian penting dalam teknologi transportasi dengan keberhasilan uji coba kereta Hyperloop Maglev berkecepatan tinggi.

Kereta ini mampu melaju hingga 1.000 kilometer per jam, melampaui kecepatan sebelumnya dan menandai terobosan besar dalam pengembangan teknologi magnetic levitation (maglev).

Uji coba dilakukan di provinsi Shanxi, di mana kereta bergerak di jalur pipa sepanjang dua kilometer, menunjukkan performa stabil dan keselamatan yang optimal dalam pengoperasian.

Pengembangan ini dipimpin oleh China Aerospace Science and Industry Corporation, perusahaan milik negara yang juga mengembangkan teknologi ruang angkasa dan sistem persenjataan.

BACA JUGA: Iran dan China Buka Jalur Kereta Cepat untuk Rute Baru Perdagangan Internasional

Teknologi maglev yang digunakan memungkinkan kereta “melayang” di atas rel dengan menghilangkan gesekan, sehingga menciptakan perjalanan yang lebih cepat dan efisien.

Selain itu, penggunaan tabung dengan tekanan rendah atau vakum mengurangi hambatan udara, meningkatkan kecepatan perjalanan dengan energi yang lebih sedikit.

Dalam beberapa tahun terakhir, China terus memimpin pengembangan transportasi super cepat ini, bersaing dengan negara-negara lain yang juga berusaha mengembangkan sistem serupa.

Keberhasilan ini diperkirakan akan mempercepat inovasi di negara lain, termasuk Amerika Serikat, yang berharap perkembangan teknologi Hyperloop dapat menarik minat dan investasi lebih besar di bidang ini.

CEO HyperloopTT, Andrés de León, menyatakan bahwa pencapaian ini memperlihatkan bahwa Hyperloop adalah masa depan transportasi yang menawarkan kecepatan, efisiensi, dan keberlanjutan yang luar biasa.

Dengan keberhasilan uji coba terbaru ini, China semakin dekat mewujudkan ambisi mereka untuk merevolusi transportasi global, mempersiapkan masa depan di mana perjalanan jauh dapat diselesaikan dalam hitungan jam.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.