Climbing World Cup, Indonesia Meraih Perak dan Perunggu

[info_penulis_custom]
Climbing World Cup
Rajiah Salsabillah (kiri) meraih medali perak dalam nomor speed putri IFSC Climbing World Cup di Seoul, Korea Selatan (Dok. FPTI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROONGMEDIA.ID — Babak final tersebut berlangsung pada Sabtu malam (4/10/2024) di Seoul, Korea Selatan. Dua atlet panjat tebing nomor speed Indonesia meraih medali perak dan perunggu pada final IFSC Climbing World Cup.

Medali perak diraih Rajiah Salsabillah dalam nomor speed putri dengan catatan waktu 8,08 detik. Ia sempat mengalami slip sebelum mencapai garis finis.

Namun, Rajiah berhasil tampil sebagai satu-satunya atlet perempuan Indonesia yang meraih medali di kompetisi ini. Medali perak tersebut diraih setelah ia kalah dari atlet Tiongkok, Zhou Yafei, yang mencatatkan waktu 6,78 detik.

Sementara, medali perunggu di kategori putri diraih oleh Lijuan Deng dari Tiongkok. Di nomor speed putra, Kiromal Katibin juga mengukir prestasi dengan meraih medali perunggu.

Ia mengalahkan Matteo Zurloni dari Italia di small final. Kiromal mencatatkan waktu 4,99 detik, sedangkan Zurloni menyelesaikan pertandingan dengan waktu 8,93 detik setelah mengalami beberapa kali slip.

Medali emas nomor speed putra diraih Wang Xishang dari Tiongkok. Ia berhasil mengalahkan Amir Maimuratov dari Kazakhstan di final besar dengan waktu 6,23 detik.

Sementara, Amir mencatatkan waktu 10,60 detik. Ichal Umarrela, Kabid Pembinaan Prestasi sekaligus Manager Timnas Indonesia PP FPTI, mengapresiasi penampilan seluruh atlet di kejuaraan ini.

Ia menekankan pencapaian ini menunjukkan persaingan yang ketat di antara atlet dari berbagai negara. Faktor cuaca di Seoul, yang mencapai 14 derajat Celsius, juga diakui memengaruhi performa para atlet.

Namun, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berkomitmen melanjutkan program pembinaan atlet. IFSC Climbing World Cup Seoul 2024 merupakan seri terakhir, dan peringkat dunia 2024 telah diumumkan.

Menurut Sekretaris Umum PP FPTI, Pristiawan Buntoro, atlet-atlet Indonesia hanya sedikit mengikuti seri IFSC World Cup tahun ini. Alasannya adalah karena fokus pada kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

BACA JUGA: Mengenal Alat-alat untuk Panjat Tebing

Hal ini menyebabkan peringkat akhir nomor speed atlet Indonesia di tahun 2024 tidak mendominasi. Kiromal Katibin menempati posisi delapan besar dengan 1380 poin.

Sementara, juara Olimpiade 2024, Leonardo Veddriq, berada di posisi lima belas dengan 1000 poin. Di nomor speed putri, Rajiah Salsabillah menempati posisi dua belas dengan 1155 poin.

Sementara, atlet-atlet putri lainnya berada di posisi 20-30 besar.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.