Cuaca Ekstrem Mengintai, BPBD Babel Minta Masyarakat Tahun Baruan di Rumah

[info_penulis_custom]
(Foto: web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PANGKALPINANG, TM.ID : Hampir merata di seluruh Indonesia, saat ini tengah dilanda cuaca ekstrem, termasuk di daerah Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Babel pun mengimbau masyarakat untuk merayakan malam Tahun Baru 2023 di rumah.

Tak lain, imbauan tersebut disampaikan guna mencegah kecelakaan dan bencana akibat cuaca ekstrem.

“Saat ini kondisi cuaca cukup ekstrim sehingga dapat membahayakan keselamatan masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru di objek wisata pantai dan pusat-pusat keramaian lainnya,” kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Sabtu (31/12/2022).

Ia mengatakan BMKG telah memperingatkan masyarakat untuk lebih waspada pada puncak cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai angin dan petir serta gelombang tinggi di pesisir pantai pada Jumat (30/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023).

“Kami berharap masyarakat merayakan malam tahun baru di rumah saja dan tidak mengunjungi tempat-tempat berpotensi terjadi bencana seperti pantai dan lainnya,” ujarnya.

Ia menyatakan dalam mengatasi dan penanggulangan bencana pada malam tahun baru ini, BPBD Provinsi Kepulauan Babel telah membentuk posko di titik-titik keramaian dan menggencarkan patroli pada malam pergantian tahun tersebut.

BACA JUGA: BPBD Bangka Barat: Waspada Banjir Laut Pasang

Selain itu, BPBD juga telah mensiagakan tim reaksi cepat selama 24 jam agar penanganan bencana alam selama perayaan tahun baru ini lebih optimal.

“Kami telah berkoordinasi dengan pengelola objek wisata, hiburan dan pusat keramaian lainnya untuk mensiapkan tim penyelamatan apabila terjadi bencana atau kecelakaan selama perayaan malam tahun baru ini,” katanya.

Menurut dia selama liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru 2023 ini, pengunjung objek wisata khususnya pantai mengalami peningkatan cukup tinggi dan ini harus diantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami mengimbau pengunjung pantai tidak turun ke air dan silahkan saja memandang pemandangan laut dari darat, karena gelombang tinggi dan ini sangat membahayakan keselamatannya,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.