BANDUNG,TM.ID: Samsung telah resmi meluncurkan seri ponsel flagship terbaru mereka, Galaxy S24, mengguncang pasar dengan teknologi canggih dan inovatif. Dengan tiga varian yang tersedia, Galaxy S24, S24 Plus, dan S24 Ultra, Samsung menawarkan berbagai pilihan bagi pengguna. Berikut adalah rangkuman lengkap mengenai peluncuran dan daftar harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia.
Peluncuran resmi Samsung Galaxy S24 berlangsung di San Jose, California, Amerika Serikat pada Kamis, 18 Januari, pukul 01.00 WIB. Samsung menyuguhkan tiga varian, yakni Galaxy S24 standar, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra.
Varian HargaÂ
Galaxy S24
-
- RAM 8/256 GB: Rp13.999.000
- RAM 8/512 GB: Rp15.999.000
S24 Plus
-
- RAM 12/256 GB: Rp16.999.000
- RAM 12/512 GB: Rp18.999.000
Galaxy S24 Ultra
-
- RAM 12/256 GB: Rp21.999.000
- RAM 12/512 GB: Rp23.999.000
- RAM 12/1 TB: Rp27.999.000
Ponsel ini membawa teknologi terkini dengan chipset tertinggi dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Ponsel ini juga menawarkan pembaruan Android selama 7 tahun, sejajar dengan Google Pixel, menjadikannya pilihan terdepan bagi pengguna yang menginginkan ketersediaan fitur terbaru dalam jangka waktu yang panjang.
BACA JUGA:Â Sampai Kapan Samsung Galaxy S24 Series Bisa Dipesan di Indonesia?
Galaxy AI
Samsung juga memperkenalkan Galaxy AI, menghadirkan berbagai kemampuan baru pada ponsel flagship mereka. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang ditawarkan:
1. Live Translation Call
Fitur ‘Live Translation Call’ memungkinkan pengguna menelepon lawan bicara yang berbicara dalam bahasa berbeda, dan menerjemahkannya secara real-time. Sebuah terobosan dalam komunikasi lintas bahasa.
2. Layar Ultra dan Kamera Megapiksel Tinggi
- Samsung Galaxy S24 Ultra hadir dengan layar datar 6,8 inci dan kamera utama 200 megapiksel, memberikan pengalaman visual yang luar biasa.
- Galaxy S24 Plus menawarkan layar 6,7 inci dan kamera utama 50 megapiksel.
- Galaxy S24 memiliki layar 6,2 inci dengan kamera utama 50 megapiksel.
3. Integrasi AI On Device dan Cloud
Galaxy AI tidak hanya mengandalkan kecerdasan buatan pada perangkat itu sendiri, tetapi juga mengintegrasikan teknologi berbasis cloud untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam.
(Kaje/Usk)
