Darurat Sampah, Pemkot Bandung Kubur Sampah Organik di Kawasan Tegalega

[info_penulis_custom]
darurat sampah
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna beserta jajaran berinisiatif mengatasi masalah sampah yang sudah menumpuk dengan menggali lobang-lobang di kawasan Tegalega untuk mengubur sampah organik.( Rizki Iman/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mengatasi masalah sampah di Kota Bandung yang belum bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti karena mengalami kebakaran.

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna beserta jajaran berinisiatif mengatasi masalah sampah yang sudah menumpuk dengan menggali lobang-lobang di kawasan Tegalega untuk mengubur sampah organik.

“Hari ini kita akan melanjutkan dalam rangka ikhtiar, usaha kita dorong kepada jajaran kita tidak boleh berhenti untuk ikhtiar karena faktanya kita sedang menghadapi kedaruratan yang luar biasa.” Kata PLH Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Tegalega, Rabu (30/8/2023).

“Ada sampah daun itu kan setiap hari terproduksi dari taman-taman yang ada di kota bandung, di tambah sampah bekas makanan atau yang biasa di sebut sampah organik.” kata Ema.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Batal Manfaatkan Lahan Pussenkav jadi Lokasi Sementara TPA Sampah

Ema juga menegaskan, sampah yang di kubur di Tegalega hanya untuk sampah organik. sedangkan untuk sampah anorganik tidak ikut dikubur.

“Kita tidak mencampurkan semua sampah yang di kubur, dari kemarin juga sampah yang di kubur itu sampah organik simpelnya sisa makanan dan sampah daun di kota itu ber ton-ton.” Tegas Ema.

“Jadi setiap hari kita akan menimbun sampah organik dan dedaunan, kita kasih jarak setengah meter kalo sudah setengah meter nanti di tutup lagi sehingga tidak akan menimbulkan bau apapun kalau sudah di kubur.” lanjutnya.

Sedangkan, untuk sampah anorganik, kata Ema, pihaknya akan libatkan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengundang para pemulung.

“Nah yang anorganik kita akan undang para pemulung dari pada mereka jalan-jalan di Kota mending memanfaatkan disini, saya perintahkan DLH mana yang bisa menjadi nilai ekonominya silahkan di bawa sama mereka (pemulung).” pungkas Ema.

 

(Rizki Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.