Data Stunting Bandung Barat Rancu, Pj Bupati Arsan Latif Langsung Datangi Setiap Kecamatan

[info_penulis_custom]
Pj Bupati KBB Arsan Latif langsung turun ke setiap kecamatan terkait dengan program stunting. (Foto: Tri / Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TM.ID: Kerancuan akurasi data dan tidak tepatnya sasarannya anggaran stunting ketika Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu, membuat Penjabat Bupati (Pj) Bandung Barat, Arsan Latif berinisiatif turun langsung ke setiap kecamatan demi meninventarisir data sebenarnya.

Arsan Latif secara maraton melakukan rembuk stunting di tiap kecamatan dimulai Kecamatan Ngamprah, Cipeundeuy dan Cikalong Wetan.

“Saya ingin menginventarisir langsung ke lapangan. Karena stunting merupakan permasalahan serius yang harus cepat ditanggulangi, sehingga tidak dapat hanya mengandalkan data saja, tetapi juga harus terjun langsung ke lapangan,” katanya Rapat Koordinasi Penanggulangan Stunting di Kecamatan Cikalong, Sabtu (14/10/2023).

BACA JUGA: Kasus Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Massal, Pesan Dinkes Jabar Buat Pemerintah Daerah

Inventarisir lapangan tersebut dilakukan untuk mengetahui keberpihakan anggaran penanganan stunting di tingkat desa. Memperbaiki program dan kebijakan di tingkat desa selaras dengan Pemerintah Kabupaten.

Arsan menuturkan bahwa dirinya ingin mendapatkan solusi yang lebih spesifik dalam menangani permasalahan ini yang dimulai dari pemenuhan kebutuhan perut masyarakat.

“Jika sudah diperoleh data konkret dari seluruh kecamatan, rencananya minggu depan kami sepakat akan segera mengambil langkah-langkah untuk mempercepat penanggulangan stunting di Kabupaten Bandung Barat,” tuturnya.

Selain memperoleh data spesifik terkait stunting ditiap kecamatan, Arsan juga ingin melakukan inventarisir kebutuhan apa saja yang dibutuhkan balita usia 0 – 59 bulan agar terhindar dari resiko stunting sebagaimana dijelaskan pada Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

“Target dan harapan utamanya adalah terwujudnya New Zero Stunting pada Tahun 2024 sebagaimana yang telah ditargetkan Presiden Jokowi, sehingga akan lahir generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas,” harapnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Minta Pemuka Agama Beri Edukasi Warga Tuntaskan Masalah Sampah

Dari kunjungannya ke beberapa kecamatan pada 2 hari terakhir, diperoleh beberapa langkah penting yang diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Bandung Barat.

Diantaranya melakukan kunjungan langsung (Home Visit) kepada balita yang dinilai beresiko stunting, melakukan pendampingan termasuk melakukan sosialisasi lebih lanjut tentang stunting.

Pendampingan ibu hamil yang beresiko melahirkan bayi stunting, memfasilitasi kepemilihan BPJS bagi masyarakat kurang mampu hingga memberikan edukasi dan bimbingan pra nikah bagi para calon pengantin, sehingga dapat meminimalisir resiko stunting.

“Saya meminta seluruh data stunting di Cut Off per tgl 20 september 2023 untuk melihat sejauh mana progres kinerja saya dalam melakukan penanggulangan stunting di Kabupaten Bandung Barat.  Dan saya akan mengevaluasi dan melaporkannya langsung ke Presiden melalui Mendagri setiap 3 bulan,” tegasnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.