DBD di Jabar Capai 5.653 Kasus, Bey Instruksikan Seluruh Faskes Siaga

[info_penulis_custom]
PJ gubernur tinjau titik terparah gempa sumedang
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin (Foto: Humas Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat (Jabar) mencapai 5.653 kasus. Dari jumlah tersebut, 41 di antaranya meninggal dunia.

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin sudah menginstruksikan seluruh rumah sakit untuk siaga mengantisipasi peningkatan jumlah kasus DBD.

“Sampai hari ini ada 5.653 kasus dengan 41 kasus meninggal dunia. Kami juga minta kepada seluruh rumah sakit agar siaga untuk antisipasi,” ucap Bey di Kota Bandung, Jumat (1/3/2024).

Sementara untuk langkah pencegahan, kata Bey, Dinas Kesehatan Jabar dan Puskesmas akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar kasus bisa ditekan.

“Untuk langkah preventifnya Dinkes dan Puskesmas saya minta terus lakukan edukasi ke masyarakat. Layanan kesehatannya juga agar bersiap siaga,” tuturnya.

Selain itu, Bey mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak tertular DBD dari nyamuk yang bersarang di tempat yang kotor.

“Tentunya kita terus ingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan,” ucap Bey.

BACA JUGA: Cegah DBD, Pemprov Jabar Dukung Metode Nyamuk Wolbachia

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan, sebaran kasus DBD tersebut berasal dari seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Jabar.

“Sebaran kasusnya di kota-kota besar, dan itu pasti merata (setiap kecamatan),” kata Rochady di Bandung, Selasa (27/2/2024).

Menurut Rochady, kasus DBD yang terjadi di Jabar didominasi oleh usia anak-anak. Dimana anak-anak, kata Rochady, daya tahan tubuhnya tidak seperti orang dewasa.

“Kalau kita lihat ini virus, dan kalau virus ini pasti berhubungannya dengan daya tahan tubuh, kalau daya tahan tubuhnya rendah itu akan lebih rentan. Jadi ada beberapa faktor resiko memang di anak-anak,” jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Rochadi, Pemprov Jabar tengah menggalakan pencegahan DBDdengan memberikan  sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, fasilitas kesehatan juga kini tengah diminta untuk siap siaga.

“Rumah sakit juga siap melaksanakan pelayanan terhadap pasien DBD, dan masyakarat tentunya harus tetap menjaga kebersihan, dan masyarakat juga harus bisa menyelesaikan 3M (menguras, menutup, dan mengubur genangan air),” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.