DBD Renggut 193 Nyawa Warga Jabar, Paling Banyak Usia Muda

[info_penulis_custom]
dbd
Ilustrasi- nyamuk Aedes Aegpty. (freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) mencatat, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jabar periode Januari hingga bulan Mei 2024, mencapai 23.255 kasus. Sebanyak 193 orang diantaranya meninggal dunia.

“Jumlah itu berdasarkan laporan dari setiap daerah atas kasus DBD yang terjadi di kab/kota yang ada di Jabar. Dan itu merupakan akumulasi dari jumlah keseluruhan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa di Bandung, dikutip Jumat (10/5/2024).

Menurut Rochady, penyakit DBD di Jabar menyerang semua golongan, dari balita hingga usia lanjut. Namun,  berdasarkan data, kasus DBD ini paling banyak menyerang golongan usia 15-44.

“Golongan usia ini memiliki mobilitas tinggi, hingga angkanya mencapai 9.870 kasus dengan tingkat kematian 36 kasus,” ucapnya.

BACA JUGA: Periode Januari-April, DBD Renggut Nyawa 177 Warga Jabar

Rochady menyebutkan,  angka kematian terbesar yang  diakibatkan DBD ada di kelompok usia muda. Sedangkan untuk balita dan usia lanjut tergolong sedikit.

“Kalau kita lihat, angka kematian itu justru banyak golongan umur 5-14 tahun, tapi angka pasien yang terkena DBD ada 7.644 kasus. Untuk di bawah satu tahun angka kasua sedikit,” katanya.

Rochady  juga mengungkapkan, penyebaran DBD saat ini tidak hanya di lingkungan rumah, melainkan sudah sampai tempat kerja dan lingkungan pendidikan.

“Kalau kita lihat memang penyebaran itu tidak hanya di rumah saja, tapi juga di kantor atau lingkungan sekolah. Apa lagi ditempat yang sanitasi atau kamar mandi dan toilet atau ember tidak rutin di kuras, sehingga berpotensi jadi sarang nyamuk,” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.