Dedi Mulyadi Ingin Tunjuk Ignasius Jonan Jadi Penasehat Transportasi Jabar

[info_penulis_custom]
dedi mulyadi tunjuk ignasius
(LinkdIn @Ignasius)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, mengaku akan meminta Juru Selamat PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan, untuk ikut terlibat menangani persoalan transportasi di Jabar.

Ignasius Jonan seringkali dijuluki ‘juru selamat’ perkeretaapian Indonesia, karena dianggap berhasil membuat perubahan positif di PT KAI saat dia menjabat sebagai direktur utama PT KAI.

Sehubungan dengan hal tersebut, Dedi Mulyadi ingin Ignasius menjadi bagian dari perubahan transportasi di Jabar.

“Saya tuh berencana meminta pak Jonan sebagai Penasehat Gubernur Jawa Barat di bidang transportasi,” kata Dedi Mulyadi, melalui kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Kamis (16/1/2025).

Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi saat bertemu pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan dan Erwin.

Pada kesempatan yang sama, Dedi Mulyadi menyampaikan, bahwa ia mempunyai wacana membangun jalan tol baru untuk wilayah yang sering terjadi kemacetan yakni Pasteur dan Lembang.

“Pasteur-Lembang, saya rencana juga bikin (jalan) tol. Bisa dari Pasteur (belok langsung ke utara) atau sebelum Pasteur,” katanya.

“Yang penting adalah kemacetan di Pasteur terurai dan selesai. Artinya, mereka yang bertujuan untuk ke Lembang tidak perlu lewat Pasteur,” ucap Dedi Mulyadi.

Selain itu, Dedi juga meminta Farhan untuk mengalihkan tanggung jawab sebagian jalan yang dikelola Pemkot Bandung ke Pemprov Jawa Barat, mengingat kantor tempat bekerja Gubernur Jabar berada di Kota Bandung.

“Namanya provinsi kan engga punya wilayah kerja. Karena Gedung Sate ada di Bandung, Gedung Pakuan ada di Bandung, kan diseungseurikeun batur mun Gedung Sate trotoarna kotor, kaki limanya (PKL) pabalatak,” ucapnya.

BACA JUGA: Tolak Kendaraan Dinas Baru, Ternyata Dedi Mulyadi Punya Mobil dan Motor Mewah!

“Saya mau minta izin, bagaimana kalau dari gerbang Pasteur sampai Gasibu dan gerbang Gedung Sate, itu dikelola pemprov seluruh pembiayaannya. Trotoar, taman, kita yang kerjakan,” ujar Dedi Mulyadi.

Farhan setuju sebagian jalan di Kota Bandung tersebut dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Oh boleh. Dengan senang hati,” jawab Farhan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.