Dedi Mulyadi: Sekolah Barak Militer Buat Siswa Nakal Dimulai 2 Mei 2025!

[info_penulis_custom]
Ancaman Pembunuhan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi. (Instagram/dedimulyadi71)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan rencana kontroversial untuk memberdayakan siswa nakal atau bermasalah melalui program sekolah pendidikan karakter di barak militer.

Program yang akan dimulai pada 2 Mei 2025 ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jabar dengan TNI dan Polri.

“Kita akan mulai secara bertahap, tidak langsung di seluruh 27 kabupaten/kota. Prioritas diberikan pada wilayah yang dinilai rawan,” tegas Dedi dalam keterangannya di Bandung, Minggu (27/4/2025).

Menurut Dedi, peserta program akan dipilih melalui kesepakatan antara sekolah dan orang tua, dengan fokus pada siswa yang sulit dibina di lingkungan sekolah, terindikasi pergaulan bebas, serta memiliki riwayat pelanggaran hukum.

Barak Militer

Sebanyak 30-40 barak militer telah disiapkan sebagai lokasi pembinaan. Selama enam bulan peserta akan tinggal di lingkungan militer yang penuh disiplin, mengikuti pelatihan karakter intensif, serta dijemput langsung oleh petugas TNI dari rumah.

“Selama masa pembinaan, mereka tidak mengikuti sekolah formal. Fokusnya pada penanaman nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab,” jelas Dedi.

BACA JUGA

Hibah Pesantren 2025 Dihapus, Wakil DPRD Jabar Kritik Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Punya Pandangan Lain Soal Kasus Lahan SMAN 1 Bandung, Simak Penjelasannya!

Pendanaan dan Evaluasi

Program ini didanai melalui APBD Jabar dan pemerintah daerah terkait. Gubernur menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaannya.

Di sisi lain, Dedi juga menyoroti perlunya peningkatan kesejahteraan guru dan standarisasi rekrutmen. “Guru di Jabar harus melalui pelatihan karakter dan proses seleksi yang profesional,” pungkasnya.

Program sekolah di barak militer untuk siswa nakal ini menuai pro-kontra dari berbagai kalangan, dengan sebagian mempertanyakan efektivitas pendekatan militer untuk pendidikan karakter. Pemprov Jabar menyatakan akan melakukan evaluasi berkala selama implementasi.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.